Makanan rendah kalori yang memiliki kadar lemak sedikit kerap dipilih saat menjalani program diet. Meski rendah kalori, Anda tetap perlu memastikan nutrisinya agar sesuai dengan kebutuhan gizi dalam tubuh.
Di samping itu, makanan rendah kalori ini harus menyehatkan dan bisa membuat kenyang dalam waktu cukup lama.
Dirangkum dari Healthline, berikut daftar makanan rendah kalori yang kaya nutrisi, namun tetap mengenyangkan yang bisa Anda konsumsi selama diet.
1. Apel
Buah apel adalah salah satu makanan bergizi yang mengandung vitamin C, potassium, dan senyawa antioksidan seperti flavonoid quercetin.
Per 109 gram irisan apel hanya menyediakan 62 kalori. Jumlah tersebut sudah menyumbang sekitar 3 gram serat dari makanan.
2. Agar-agar
Agar-agar termasuk makanan bebas lemak dan rendah kalori sehingga cocok dijadikan makanan penutup atau camilan selama diet.
Merujuk Fatsecret, kalori dalam 100 gram agar-agar rumput laut tanpa gula atau pemanis hanya mengandung 26 kalori saja. Selain itu, agar-agar adalah sumber serat dan kalsium yang baik. Ini menjadikannya camilan rendah kalori tapi mengenyangkan.
3. Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau tinggi zat besi, kalium, vitamin, serat dan termasuk rendah kalori.
Kalori pada secangkir bayam mentah hanya 7 kalori, sedangkan bayam yang sudah diolah menjadi sayur bening mengandung sekitar 23 kalori.
4. Buncis
Makanan rendah kalori untuk diet berikutnya berasal dari kelompok polong-polongan yaitu buncis. Kalori per 100 gram buncis yaitu 30 kalori.
Buah, biji, dan daun buncis ini dapat dimasak menjadi sayuran lezat dan cocok ditambahkan ke dalam menu makanan diet.
5. Greek yoghurt
Greek yoghurt adalah sumber vitamin dan protein terbaik yang efektif membantu proses penurunan berat badan.
Per 150 gram greek yoghurt memuat 130 kalori dan 11 gram protein. Kadar protein greek yoghurt ini disebut bisa membantu menekan rasa lapar.
6. Edamame
Edamame rebus bisa menjadi alternatif makanan sehat atau camilan selama diet. Kacang yang mulanya dikenal sebagai makanan orang Jepang ini pun diminati orang Indonesia untuk diolah sebagai campuran masakan maupun kudapan.
Setengah cangkir edamame memiliki 95 kalori. Selain kaya serat dan protein, edamame bermanfaat dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kepadatan tulang.
7. Stroberi
Stroberi termasuk buah-buahan rendah kalori yang padat nutrisi seperti serat, vitamin C, mangan, dan antioksidan.
Total kalori pada stroberi yaitu 33 kalori. Tapi jumlah itu tidak akan sama pada stroberi jenis tertentu yang rasanya lebih manis.
8. Semangka
Semangka memiliki kandungan air cukup tinggi. Selain bisa mengatasi dehidrasi, buah ini juga tergolong rendah kalori.
Satu cangkir semangka sebanyak 152 gram mengandung 46 kalori dan sejumlah mikronutrisi esensial lain yang diperlukan bagi tubuh.
9. Keju cottage
Keju cottage masuk kategori makanan rendah kalori untuk diet. Per 226 gram keju cottage mempunyai 163 kalori.
Selain rendah kalori, protein pada keju cottage bisa mengenyangkan. Maka tidak heran jenis keju ini seringkali direkomendasikan untuk yang sedang diet.
10. Ikan
Selain tinggi protein dan lemak sehat, jenis ikan kod, salmon, makerel atau tuna dapat Anda konsumsi selama menjalani diet rendah kalori.
Ikan kod berukuran 85 gram memiliki kalori di bawah 70. Protein ikan-ikan tersebut bermanfaat memberi rasa kenyang yang menyenangkan.
11. Kacang tanah
Kacang tanah merupakan sumber protein, lemak sehat, dan serat yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Selain itu, kacang tanah mempunyai kandungan karbohidrat yang sangat rendah sehingga dapat dijadikan alternatif camilan sehat tanpa khawatir naik berat badan.
Meski begitu, konsumsi kacang tanah secukupnya. Anda dapat menikmati kacang tanah dengan disangrai, direbus, atau dalam bentuk selai. Namun pastikan memilih selai kacang yang sedikit atau tanpa kandungan gula.
12. Telur rebus
Telur sudah banyak dikenal sebagai sumber protein paling mudah didapat. Satu telur berukuran besar memiliki sekitar 72 kalori dan 6 gram protein.
Hasil studi menunjukkan bahwa sarapan dengan satu porsi telur rebus dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
Selain mengonsumsi makanan rendah kalori, Anda tetap perlu melakukan olahraga rutin supaya proses pembakaran lemak dalam tubuh jadi lebih maksimal.
Editor: HER
Sumber: cnnindonesia
