Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar menghadiri acara pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Karimun periode 2021-2024 di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun, Rabu (12/10/2022).

Sebanyak 38 anggota resmi dikukuhkan sebagai Pengurus Dekranasda Kabupaten Karimun oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Karimun Raja Hazmah Aunur Rafiq.

Pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Karimun ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) no. 02/BKMD-KEPRI/SK/10/2022 tentang pengesahan dan pengangkatan Pengurus dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Karimun masa bakti 2021-2024.

Raja Hazmah Aunur Rafiq mengatakan, seluruh pengurus yang baru dilantik harus ikut berperan dalam upaya membangun Kabupaten Karimun yang cerdas, sehat dan sejahtera.

Guna mencapai hal tersebut, Dekranasda Karimun harus lebih giat menjalin hubungan dengan lembaga lain sebagai mitra kerja dalam membangun ekonomi kerakyatan. Sehingga peran Dekranasda semakin penting.

Selain itu diperlukan suatu terobosan dan inovasi demi maju dan berkembangnya kerajinan daerah agar lebih produktif untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas produksi.

Sehingga hasil kerajinan dari Karimun bisa menjadi primadona di Kepri dan di tingkat nasional, bahkan internasional.

Ketua Dekranasda Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar berharap Dekranasda Karimun dapat segera bekerja untuk menjabarkan visi dan misi serta menyusun dan menjalankan program kerjanya.

Saat ini, kata Dewi Ansar, Pemprov Kepri telah memberikan kelonggaran terhadap penyelenggaraan kegiatan-kegiatan keramaian dan sektor pariwisata juga sudah dibuka kembali.

Sebagai contoh beberapa waktu yang lalu Dekranasda Kepri menggelar kegiatan DekraFest, hal ini menunjukkan bahwa Pemprov Kepri telah memberikan kelonggaran terhadap kegiatan-kegiatan keramaian.

Pada kegiatan DekraFest ini juga Dekranasda bersama Dinas Pariwisata Kepri telah berinovasi dengan merilis aplikasi Gema Ekraf (Berniaga Bersama Ekonomi Kreatif), dengan aplikasi ini dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif dapat mempromosikan dan memasarkan produk UMKM mereka.

“Ini merupakan peluang untuk para pelaku UMKM menggeliatkan kembali eksistensinya dan dapat juga dapat mendukung pemulihan ekonomi Kepri sehingga ekonomi Kepri dapat bangkit kembali,” harapnya.

Editor: HER