Mie Sedaap ditarik di Singapura karena mengandung pestisida jenis etilen oksida. Apa bahaya etilen oksida mie sedaap?

Badan Pangan Singapura (SFA) menarik dua varian Mie Sedaap dari peredaran pada Kamis (6/10/2022). Pasalnya, mi instan asal Indonesia itu mengandung pestisida jenis etilen oksida. SFA meminta Sheng Sheng F&B; Industries untuk menarik dua varian Mie Sedaap, yakni Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken.

Sesuai aturan makanan di Singapura, etilen oksida diizinkan untuk digunakan dalam sterilisasi rempah-rempah.

Apa sebenarnya etilen oksida atau EtO?

“Etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan,” kata SFA dilansir dari CNA.

“Batas Maksimum Residu (MRL) etilen oksida dalam rempah-rempah tidak boleh melebihi 50mg/kg,” terang SFA.

Mengutip cancer.gov, jalur utama paparan manusia terhadap etilen oksida adalah inhalasi dan konsumsi, yang dapat terjadi melalui paparan pekerjaan, konsumen, atau lingkungan.

Kanker limfoma dan leukimia adalah kanker yang paling sering dilaporkan terkait dengan paparan kerja terhadap etilen oksida. Kanker perut dan payudara juga dapat dikaitkan dengan paparan etilen oksida.

Dalam informasi Pusat Keamanan Pangan Hong Kong (CFS), kandungan etilen oksida terkandung dalam bubuk cabe, mi kering, dan bumbu.

Dalam batas berlebihan efek akut jangka pendek dari etilen oksida bisa menyebabkan depresi sistem dan iritasi mata juga selaput lendir.

Sedangkan dalam paparan senyawa kimia tersebut dalam paparan kronis jangka panjang bisa menyebabkan iritasi pada mata, kulit, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta kerusakan pada otak dan sistem saraf.

Ada berbagai bahaya etilen oksida yang disebut ada di mie sedaap

Mengutip EPA, ada juga beberapa bukti bahaya etilen oksida dalam jangka panjang dan akut yang menghubungkan paparan etilen oksida dengan efek reproduksi.

EPA telah menyimpulkan bahwa etilen oksida bersifat karsinogenik bagi manusia jika terhirup dalam kadar tinggi dan berkelanjutan. Periode paparan MRLmenengah adalah dari dua minggu sampai satu tahun.

Bukti pada manusia menunjukkan bahwa paparan etilen oksida meningkatkan risiko kanker limfoid dan, untuk wanita, kanker payudara. Berikut bahaya etilenoksida seperti di mie sedaaap.

Efek Akut:

• Paparan inhalasi akut pekerja terhadap etilen oksida tingkat tinggi telah mengakibatkan mual, muntah.
gangguan neurologis, bronkitis, edema paru, dan emfisema.
• Kontak kulit atau mata dengan larutan etilen oksida telah menyebabkan iritasi pada kulit dan mata pada manusia.
• Pengujian yang melibatkan paparan akut hewan telah menunjukkan etilen oksida memiliki toksisitas akut yang tinggi dari inhalasi
eksposur.

Efek Kronis (Nonkanker) bahaya etilen oksida :

• Efek utama yang diamati pada pekerja yang terpapar etilen oksida pada tingkat rendah selama beberapa tahun adalah iritasi pada
mata, kulit, dan saluran pernapasan dan efek pada sistem saraf (misalnya, sakit kepala, mual, kehilangan memori, mati rasa).

Foto: iStock/PonyWang. Ilustrasi makan dan menonton film

Efek Reproduksi:

• Beberapa bukti menunjukkan bahwa paparan inhalasi terhadap etilen oksida dapat menyebabkan peningkatan risiko keguguran pada pekerja wanita.
• Berbagai efek reproduksi telah dicatat dalam studi paparan inhalasi hewan, termasuk penurunan jumlah situs implantasi, penurunan berat testis dan konsentrasi sperma, dan degenerasi testis.

Risiko Kanker:

• Studi pekerjaan manusia telah menunjukkan peningkatan kasus kanker limfoid dan juga kanker payudara pada wanita.
• Bahaya etilen oksida juga telah terbukti menyebabkan limfoid.

Wings Group selaku perusahaan induk dari Mie Sedaap membantah bahwa produk mi instannya menggunakan etilen oksida (EtO) atau pestisida yang digunakan untuk fumigasi.

Wings Group mengklaim Mie Sedaap memenuhi standar pangan internasional dan aman dikonsumsi meski ditarik dari Singapura dan Hong Kong.

“Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan etilen oksida (EtO) dan telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi,” ujar Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/10).

BPOM menyatakan bahwa temuan residu etilen oksida mie sedaap dan senyawa turunannya sudah memenuhi persyaratan keamanan di Indonesia. BPOM juga meminta klarifikasi dari badan keamanan Hong Kong mengenai kandungan residu pestisida pada produk Mie Sedaap dan bahaya etilen oksida.

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia