Penderita kolesterol sudah seharusnya selektif dalam memilih makanan. Tak hanya harus rendah lemak, makanan tersebut tetap perlu kaya nutrisi.

Ada banyak pilihan menu makanan sehari-hari untuk penderita kolesterol. Berikut daftarnya.

Kolesterol sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor. Seperti keturunan, memiliki riwayat penyakit penyerta, atau pengaruh dari gaya hidup kurang sehat.

Perlu diketahui bahwa dalam tubuh terdapat tiga jenis kolesterol. Ada low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, high-density lipoprotein (HDL) yakni kolesterol baik, dan trigliserida.

Salah satu pemicu seseorang menderita kolesterol tinggi yaitu kadar LDL dalam tubuhnya melebihi batas wajar.

LDL tersebut menumpuk di dinding pembuluh arteri atau aterosklerosis. Kemudian mempersempit arteri sehingga aliran darah ke jantung jadi tersumbat.

Akibatnya, penderita kolesterol jadi mudah terkena angina (nyeri dada), serangan jantung, kesemutan, sakit kepala, nyeri kaki, mudah mengantuk, hingga kelelahan tanpa sebab.

Menu Makanan Sehari-hari untuk Penderita Kolesterol

Penderita kolesterol sudah seharusnya menjalani pengobatan. Di samping itu, perlu pula memperhatikan asupan makanan sehari-hari.

Dirangkum Eating Well, berikut rekomendasi menu makanan sehari-hari untuk penderita kolesterol yang bisa dibuat. Selain mudah, menu ini juga kaya nutrisi dan rendah kalori.

1. Smoothies susu dan buah

Ilustrasi. Menu makanan sehari-hari untuk penderita kolesterol, smoothies buah (Foto: iStockphoto/Amguy)

Campuran smoothies berbahan dasar 1 buah jeruk, 1 buah mangga, dan 200 ml susu kedelai, bisa menjadi ide sarapan praktis untuk penderita kolesterol.

Smoothies ini sudah mengandung lemak sehat dari susu kedelai, serta vitamin C dari jeruk dan mangga, yang bermanfaat baik untuk menurunkan kolesterol jahat.

2. Sandwich roti gandum

Roti gandum adalah jenis roti terbaik yang aman dikonsumsi penderita kolesterol. Dibanding roti putih, roti gandum kaya serat, protein, dan rendah kalori.

Anda dapat membuat roti gandum menjadi sandwich telur dan sayuran hijau. Selain itu, roti gandum juga bisa dipanggang dan dinikmati bersama selai kacang.

3. Overnight oat

Ilustrasi. Menu makanan sehari-hari untuk penderita kolesterol, overnight oat. (Foto: iStockphoto)

Melansir Healthline, biji-bijian gandum seperti pada sereal bisa membantu menurunkan kolesterol kadar LDL dalam tubuh.

Untuk menambah menu sarapan, Anda dapat membuat overnight oat yang didinginkan. Bahannya tinggal campurkan oat, yoghurt plain, 1 sdm madu, dan irisan buah pisang.

4. Ikan kembung panggang

Ikan kembung panggang merupakan salah satu menu makanan sehari-hari untuk penderita kolesterol. Olahan ikan ini tidak perlu banyak bumbu tambahan karena sudah gurih alami.

Ikan kembung termasuk ikan berlemak sehat kaya omega-3. Selain itu, omega-3 bermanfaat meningkatkan kolesterol HDL sehingga efektif menjaga kesehatan jantung.

5. Fillet daging ayam panggang

Ilustrasi. Menu makanan sehari-hari untuk penderita kolesterol, fillet ayam panggang (Foto: iStockphoto/gbh007)

Fillet daging ayam panggang bisa menjadi variasi menu bagi penderita kolesterol. Bagian dada ayam ini dinilai lebih rendah lemak.

Daging tersebut harus dipanggang memakai minyak zaitun khusus masak, sebab minyak zaitun adalah sumber asam lemak tak jenuh tunggal, yang dapat meningkatkan kadar HDL.

6. Sup tom yum ikan

Ilustrasi. Menu makanan sehari-hari untuk penderita kolesterol, sup tomyam ikan (Foto: iStockphoto/Amguy)

Sup tom yum ikan sebaiknya menggunakan ikan berlemak sehat. Seperti daging ikan salmon, kembung, atau makerel karena mengandung omega-3.

Selain itu tambahkan juga aneka sayuran untuk memperkaya nutrisi. Misalnya wortel, tomat, dan brokoli karena kaya antioksidan serta tinggi serat.

7. Sayur bayam

Sayur bayam termasuk comfort food yang cocok dijadikan menu makanan sehari-hari untuk penderita kolesterol. Selain rasanya enak, sayur bayam juga praktis dimasak.

Bayam bermanfaat menurunkan kolesterol dan meningkatkan produksi nitric oxide (NO) sehingga efektif membersihkan pembuluh darah dan mengurangi penyumbatan di arteri.

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia