Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mengapresiasi kegitan perlombaan orasi politik yang menurutnya akan bisa efektif dan memberikan pemahaman dan pendidikan berpolitik secara baik terutama generasi muda.

Orasi politik ini berlangsung Sabtu (13/8/2022) di Kantor DPRD Kota Batam. Menurut Ansar, dengan memahami politik secara baik, akan menggugah semangat generasi muda untuk tidak apriori kepada pemimpinnya.

Selain Gubernur Kepri, grand final lomba orasi politik ini juga dihadiri Anggota DPD RI Ria Saptarika, Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy. Hadiri juga sejumlah Ketua DPC partai politik tingkat kabupaten/kota.

Ansar mengatakan, politik itu memang identik dengan kekuasaan. Tapi dalam ilmu politik pula, kalau kekuasaan itu bukan menjadi tujuaan akhir. Tujuan akhir dari politik adalah bagaimana kekuasaan itu bisa mensejahterakan masyarakat.

“Siapa saja pemimpinnya, tentu bisa dilihat dari bagaimana dia memimpin. Apakah seorang pemimpin itu menggunakan kekuasaan yang dimiliki untuk kepentingan pribadi atau justru sebaliknya,” ujarnya.

Pemimpin, kata Ansar, juga harus ditopang dengan kualifikasi pendidikan yang memadai. Karena ini akan sangat menunjang kedewasaan dia berpikir, berkomunikasi, hingga kecakapan menjadi leaders yang baik.

Gubernur Ansar berharap, kegiatan seperti ini banyak dilaksanakan lagi agar bisa menambah wawasan generasi muda, dan membuat mereka tertarik pada dunia politik.

Lomba orasi politik kali ini diselenggarakan salah satu media Batam dan disejalankan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Editor: HER