Minum kopi bukan hanya menjadi gaya hidup, tapi juga kebutuhan banyak orang di pagi hari. Sayangnya, saat dikonsumsi sembarangan, minum kopi bisa menyebabkan sakit perut.
Kini, makin banyak orang yang gemar meminum kopi. Alasannya, minuman ini dianggap mampu meningkatkan energi dan fokus dalam seketika.

Namun, minuman satu ini tak selalu aman di perut semua orang. Beberapa orang punya lambung yang sensitif yang justru bisa terganggu saat minuman kopi masuk ke dalam tubuh.

Kopi bisa memicu produksi asam lambung berlebih dan memicu sakit perut. Komponen seperti kafein dalam kopi menstimulasi keluarnya asam lambung.

Tapi jangan khawatir, ada sederet tips minum kopi yang aman untuk perut sensitif. Berikut melansir Very Well Health.

1. Minum kopi dengan kadar asam rendah
Pada dasarnya, kopi mengandung beberapa jenis asam. Namun, tidak banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asam itulah yang menyebabkan sakit perut.

Beragam kopi tertentu juga secara alami memiliki kadar asam yang rendah. Perbedaannya bisa karena mereka ditanam di ketinggian yang lebih rendah atau dikeringkan secara berbeda.

Tingkat asam pada biji kopi tergantung dari durasi pemanggangan biji kopi tersebut, Jika dipanggang di durasi yang lama, rasanya akan semakin asam dan kandungan kafeinnya akan menjadi lebih tinggi. Sehingga ketika diminum, akan menimbulkan rasa nyeri dalam takaran tertentu.

Pilihlah biji kopi Arabika yang memiliki tingkat keasaman yang rendah. Kandungan kafein dari kopi Arabika hanya sekitar 1,2 persen dibanding kopi robusta yang kafeinnya mencapai 2,2 persen.

2. Pilih kopi dark roast
Ilustrasi. Pilih kopi yang dipanggang dalam suhu tinggi bisa menurunkan risiko asam lambung naik. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)
Untuk meminimalisir rasa sakit setelah meminum kopi, coba pilih biji kopi dengan level dark roast, atau biji kopi yang melalui proses pemanggangan dalam suhu 225 derajat Celcius.

Kandungan kafein pada berbagai jenis kopi adalah sama, tetapi kepekatan N-MP adalah lebih tinggi dalam panggang gelap atau dark roast dan lebih rendah untuk C5HTs dan CGAs dalam panggang gelap berbanding dengan panggang sederhana.

Ini menyebabkan rangsangan asam lambung yang lebih rendah.

3. Tambahkan susu
Menambah susu ke dalam minuman kopi dapat membantu meminimalisir rasa sakit yang timbul setelah meneguknya. Pasalnya, susu dapat membantu mengurangi efek kafein pada tubuh saat ditambahkan ke dalam minuman kopi.
Faktanya, protein yang terkandung di dalam susu akan mengikat asam klorogenik pada kopi, sehingga membuatnya tidak terserap oleh tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa menambahkan susu ke dalam sajian kopi tidak memicu refluks asam.

4. Pilih varian kopi cold brew
Diketahui bahwa kopi yang diseduh dengan metode cold brew cenderung lebih aman untuk dikonsumsi oleh orang dengan perut yang sensitif. Pasalnya, kopi jenis ini mengekstrak lebih sedikit asam klorogenik dibandingkan kopi yang diseduh hanya dengan menggunakan air panas.

Rata-rata kopi cold brew memiliki kadar pH sebesar 6,31, sedangkan kopi biasa rata-rata memiliki kadar pH sebesar 4,5-5. Diketahui bahwa semakin rendah angka pH sebuah sajian kopi, maka semakin asam sifat zat tersebut.

5. Pilih yang sesuai untuk Anda
Sensitivitas tubuh seseorang pada kopi merupakan hal yang pribadi. Beberapa orang bisa sangat sensitif terhadap asupan kopi, sementara beberapa yang lainnya baik-baik saja.

Maka dari itu, Anda disarankan untuk mencoba beberapa jenis kopi dan cara penyajiannya. Cari yang paling cocok untuk lambung Anda.

Editor: ARON
Sumber: cnnindonesia