Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memantau langsung progres pengerjaan revitalisasi Pulau Penyengat yang telah dimulai pengerjaannya di tahun 2022 ini, Senin (8/8/2022) pagi.

Ansar ingin segala kendala yang ada di lapangan dapat segera dikoordinasikan dan ditangani dengan baik dan terkoordinir.

Ansar pun langsung menggelar peninjauan singkat dan menemui sejumlah pihak terkait yang berada di lapangan untuk percepatan pelaksanaan pembangunan di kawasan Cagar Budaya Pulau Penyengat. Seperti di Pelataran Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat dan di beberapa titik lokasi pengerjaan proyek yang ada di pulau bersejarah tersebut.

Tampak bersama Gubernur dalan kesempatan ini Tim Khusus Gubernur Suyono dan Nazaruddin, PPK Pengembangan Kawasan Pemukiman BPPW KemenPUPR Istiadi Nugroho, Kadis Perkim Said Nursyahdu, Kadis PUPR Abu Bakar, Perwakilan Dinas ESDM, Camat Tanjungpinang Kota Raja Hafizah, Lurah Penyengat Al Imron, Direktur PT. Pembangunan Kepri Awaluddin, Ketua Masjid Raya Sultan Penyengat Raja Al Hafiz dan tokoh masyarakat Pulau Penyengat.

Revitalisasi Pulau Penyengat merupakan salah satu proyek yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dalam rangka mempercantik Ibu Kota Provinsi Kepri disamping proyek lain yang juga sedabg digesa.

Selain sebagai Pulau Cagar Budaya dan Objek Wisata Religi, Ansar ingin menjadikan Pulau Penyengat salah satu persinggahan para wisatawan asing yang singgah dari Kawasan Wisata Lagoi dalam program city tour.

Dari pantauan di lapangan dan laporan dari peserta rapat, Ansar meminta agar semua kendala yang dilaporkan seperti progres pemindahan kabel dan tiang listrik PLN serta Telkom, agar segera dikoordinasikan kepada pihak terkait.

Selama peninjauan selama kurang lebih 30 menit tersebut Ansar juga meminta dinas-dinas terkait untuk menugaskan personel untuk stand by di lokasi agar memudahkan koordinasi jika terdapat kendala lanjutan di lapangan.

Gubernur juga meminta kesediaan masyarakat Pulau Penyengat baik yang terdampak langsung maupun tidak langsung dalam proyek revitalisasi ini untuk dapat bersabar dan memaklumi pekerjaan yang sedang dilaksanakan.

Ansar yakin, setelah proyek revitalisasi ini selesai wajah Pulau Penyengat akan lebih cantik dan menarik. Sehingga masyarakat yang berdomisili lebih nyaman. Begitu juga yang akan dirasakan para wisatawan yang datang nantinya.

“Sekarang ini proses pengerjaan sedang berlangsung. Jadi harap dimaklumi jika masih tampak belum beraturan. Insya Allah, semuanya segera selesai dan akan lebih representatif,” pungkasnya.

Editor: HER