Ganja medis merupakan turunan tanaman ganja yang digunakan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Beragam manfaat ganja sebagai tumbuhan medis semakin banyak dipergunakan. Namun, penggunaannya harus memenuhi syarat undang-undang di negara-negara yang melegalkan ganja medis sebagai pengobatan.

Misalnya, Malaysia berniat untuk melegalisasi ganja sehingga warga bisa bebas menanamnya dengan syarat mendapat izin dari Kementerian Kesehatan.

“Baru-baru ini, saya membaca di media tentang (keberhasilan) sekelompok orang Malaysia (di luar negeri) dalam memproduksi minyak ganja, jadi saya merasa ini adalah peluang yang sia-sia jika kita tidak melihat kelayakan untuk melakukan hal yang sama di Malaysia,” ucap Datuk Seri Zulkifli Abdullah, Direktur Jenderal Badan Anti Narkoba Nasional Malaysia, dikutip dari The Coverage pada Senin (27/06/2022).

Dikutip dari berbagai sumber, ini manfaat ganja medis yang sudah diteliti:

1. Kanker

Menurut National Institutes of Health (NIH), Amerika Serikat, ilmuwan tengah meneliti manfaat ganja medis untuk melawan sel kanker.

“Penelitian ini dicoba pada hewan untuk menunjukkan bahwa ekstrak ganja dapat membantu membunuh sel kanker tertentu dan mengurangi ukuran sel lainnya. Bukti dari satu penelitian kultur sel tikus menunjukkan ekstrak ganja murni dari satu tanaman utuh dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker salah satu jenis tumor otak yang paling serius,” tulis NIH.

2. Multiple sclerosis

NIH juga melaporkan, bahwa ganja diteliti untuk mengobati penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (MS). Beberapa ahli lain menyebut bahwa ganja kemungkinan besar dapat meringankan gejala kekakuan dan kejang yang umum pada MS.

3. Penyakit jiwa

Senyawa tetrahidrokanabinol (THC) dalam daun ganja diketahui memiliki efek psikoaktif atau dapat mempengaruhi saraf otak dan kondisi kejiwaan. Beberapa peneliti memanfaatkannya untuk mengobati penyakit jiwa seperti skizofrenia dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).

4. Epilepsi

Salah satu manfaat ganja medis yang terkenal adalah kemampuan dan kualitasnya dimanfaatkan untuk mengobati kejang-kejang karena epilepsi. Di media ada beberapa cerita orang tua sengaja memberikan anaknya minyak ganja untuk mengurangi serangan kejang.

5. Nyeri kronis

Menurut ahli farmasi Laura Borgelt dari University of Colorado, senyawa kimia yang terkandung dalam ganja dapat mempengaruhi proses rasa nyeri dan inflamasi di dalam tubuh. Oleh karena itu beberapa orang menggunakan ganja medis untuk meringankan dan penghilang rasa sakit.

Editor: HER

Sumber: detik