Poltracking Indonesia mengukur tingkat elektabilitas sejumlah tokoh yang berpeluang bertarung di Pilpres 2024. Survei terkini digelar dengan basis responden di Jawa Timur. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul di antara tokoh lainnya.

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, mengatakan tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi di Jatim yakni Ganjar Pranowo dengan 32,3 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 15,9 persen, urutan ketiga yakni Anies Baswedan dengan 12,8 persen.

“Pada calon presiden, tiga figur kuat calon presiden dengan angka elektabilitas di atas 10 persen yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan,” kata Arya, Rabu (22/6/2022).

Urutan selanjutnya diisi Khofifah Indar Parawansa dengan 7,5 persen. Erick Thohir yang meraih 6,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 4,9 persen. Lalu Sandiaga Salahuddin Uno 2,0 persen, Airlangga Hartarto 1,6 persen, Ridwan Kamil 0,9 persen, dan Puan Maharani 0,5 persen.

Dalam simulasi sembilan nama calon wakil presiden (cawapres) 2024, Khofifah menempati posisi teratas dengan tingkat elektabilitas 17,9 persen. Disusul Erick Thohir 17,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 9,0 persen.

Kemudian Sandiaga Salahuddin Uno 6,4 persen, Mahfud MD 6,1 persen, Puan Maharani 6,0 persen, Muhaimin Iskandar 3,6 persen, Tri Rismaharini 3,5 persen, dan Ridwan Kamil 3,4 persen.

“Pada figur calon wakil presiden, terdapat dua figur kuat calon wakil presiden yang selalu konsisten berada di dua besar elektabilitas dengan angka di atas 10 persen, yaitu Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa,” ujarnya.

Sedangkan pada elektabilitas partai politik, Arya menyebut PDIP dan PKB bersaing ketat di Jawa Timur. Dalam simulasi 16 parpol yang mengikuti Pemilu 2019, elektabilitas PDIP mencapai 15,0 persen dab PKB meraih 14,1 persen.

Posisi selanjutnya diisi Partai Gerindra 9,8 persen, Partai Golkar 9,0 persen, Partai Nasdem 8,6 persen, Partai Demokrat 7,6 persen, PAN 4,5 persen, PPP 4,0 persen dan PKS 2,0 persen. Elektabilitas partai lain berada di bawah 2 persen.

“Meskipun demikian, angka elektabilitas ini adalah potret potensi suara partai yang berpotensi berubah dan cenderung naik karena kontribusi suara terhadap calon anggota legislatif atau personal votes dari masing-masing partai,” kata dia.

Survei ini dilakukan Poltracking di Jatim pada 16-22 Mei 2022 dengan metode multistage random sampling melibatkan 1.000 responden. Sementara margin of error 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel survei ini menjangkau 38 kabupaten kota seluruh Jatim secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka.

Survei Litbang Kompas pada Juni 2022 menempatkan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan menjadi capres paling diidolakan generasi muda.

Mengutip Harian Kompas, Rabu (22/2), Prabowo menempati urutan pertama sebagai capres pilihan Generasi centennial (Gen Z) dengan suara28,9 responden.

Sementara Ganjar berada di posisi kedua dengan 23,1 persen, dan Anies hanya mengantongi suara 9,9 persen. Generasi Centennial ini merupakan responden yang berusia di bawah 26 tahun.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkap Ganjar memiliki modal lebih kuat dari Joko Widodo jelang memasuki momen pilpres.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan Ganjar memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Jokowi, 2-3 tahun sebelum Pilpres 2014. Angka elektabilitas tersebut terus melonjak mendekati hari H pemungutan suara.

Editor: ARON

Sumber: cnnindonesia