Menjaga dapur agar tetap rapi tidak semudah yang dibayangkan. Ada tips untuk membuatnya mudah dibersihkan juga. Tips mudah ini bisa diikuti di rumah!

Dapur menjadi area yang penting di rumah karena berkaitan dengan penyimpanan bahan makanan hingga tempat utama untuk menyajikan makanan yang sehat dan mengenyangkan. Makanan yang sehat tidak hanya ditentukan dari penggunaan bahan-bahannya tetapi juga dipengaruhi lingkungan di sekitarnya.

Agar dapur di rumah mudah dibersihkan, berbagai peralatan dan perlengkapannya harus bisa ditata dan disusun rapi. Dapur yang teratur akan jauh lebih mudah untuk dibersihkan dan meminimalisir adanya tumpukan kotoran karena dapat diperhatikan dengan lebih mudah.

Bukan hanya kebersihan dan kesehatan saja, seluruh bagian rumah yang tersusun dengan rapi akan membuat penghuninya merasa lebih bahagia. Mulai dari area rak di bagian atas, bawah hingga meja dapur semuanya bisa disusun dan dibersihkan dengan mudah. Apa saja tipsnya?

1. Batasi setiap area dapur
Sebelum menyusun dapur secara keseluruhan, beri batasan pada setiap area dapur. Misalnya area cuci piring, area kompor, area peralatan makan piring dan sendok atau bahkan peralatan memasak seperti blender atau pemanggang roti.

Cara membatasi area ini ampuh untuk menerapkan batasan agar seluruh barang-barang yang dirapikan bisa fokus dan mudah diperhatikan dengan baik. Pembatasan area seperti ini juga nantinya akan memudahkan untuk memilah mana peralatan yang bisa disimpan di tempat yang sama dan peralatan yang harus dipisahkan.

2. Hindari menumpuk makanan berlebihan
Menyetok makanan dalam jumlah banyak dilakukan beberapa orang. Tetapi hal ini justru menjadi musuh utama dari tampilan dapur yang bersih dan rapi.

Selain itu, menyimpan makanan secara berlebihan akan menyulitkan ketika menyortir antara makanan yang masih bisa dikonsumsi dengan sebagian yang sudah kedaluwarsa. Jika tidak bisa tersusun dengan rapi, makanan kedaluwarsa yang tersembunyi ini akan menyebabkan masalah besar terutama bagi kebersihan di area dapur.

3. Donasikan benda yang jarang digunakan
Ada baiknya untuk tidak ‘menyayangi’ benda-benda di dapur dengan cara menyimpannya dalam waktu yang lama tanpa atau jarang digunakan. Benda-benda ini sebenarnya masih bisa dimanfaatkan menjadi lebih berguna.

Jika tidak lagi digunakan bisa didonasikan atau diberikan kepada kerabat terdekat dan orang lain yang membutuhkan. Menumpuk benda terlalu banyak sementara sudah tidak digunakan lagi hanya akan membuat rak dan laci penyimpanan menjadi penuh dan sulit ditata secara teratur.

4. Kelompokan berdasarkan kategorinya
Ketika ingin dapur rapi, usahakan mengorganisasikan benda-benda dan peralatan sesuai dengan kategori yang kamu tentukan sendiri. Misalnya sepert pisau dengan pisau, iring dengan piring, wajan dengan wajan atau bahkan tutup wajan dengan tutup yang lain.

Menyimpan peralatan asal-asalan bakal menyulitkan saat kamu ingin mencarinya. Ketika semua barang disimpan sesuai dengan kategori yang tepat maka di kemudian hari kamu akan lebih mudah mencarinya.

5. Memanfaatkan wadah bekas
Terkadang, menyusun dan merapikan tidak hanya menata semua peralatan ke dalam rak sesuai urutannya saja. Makna ‘merapikan’ juga bisa digunakan untuk menggunakan kembali beberapa benda yang tidak terpakai untuk menjadi lebih berguna.

Misalnya jika ada wadah yang sudah tidak lagi terpakai kamu bisa memindahkannya ke dapur dan menggunakannya sebagai tempat penyimpanan. Kotak alat tulis bisa dimanfaatkan sebagai wadah sendok.

6. Pisahkan benda yang sering digunakan
Beberapa benda di dapur ada yang lebih sering digunakan. Jika ingin dapurmu lebih rapi dan bersih dalam jangka waktu lama, usahakan untuk memisahkan benda-benda berdasarkan intensitas penggunaannya.

Peralatan yang lebih sering digunakan bisa diletakkan di bagian paling depan agar ketika ingin digunakan tidak mengganggu peralatan lainnya. Sedangkan peralatan yang jarang atau hanya sesekali digunakan bisa disimpan pada bagian yang lebih dalam.

7. Gunakan sekat untuk merapikan laci
Walaupun sudah memiliki banyak laci dan rak, tidak ada salahnya membuat sekat-sekat tambahan di dalam laci dan rak dapur. Sekat ini berfungsi membuat peralatan yang disimpan di dalamnya bisa disusun dengan lebih rapi.

Misalnya sekat untuk membedakan antara sendok makan, sendok teh atau bahkan sendok sup. Sekat-sekat pada rak atau laci juga bisa digunakan untuk menyusun piring mulai dari ukuran yang lebih besar hingga yang kecil.

Editor: ARON
Sumber: detikfood