Bandara Karimun ditargetkan akan rampung di akhir tahun 2023 mendatang. Bandara ini nantinya akan bisa disinggahi pesawat-pesawat berbadan besar sekelas Boeing 737.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad di halal bihalal sekaligus acara pelantikan pengurus Kerabat Kabupaten Karimun Jakarta (K3J) di Gedung BPSDM Kemendagri, Kalibata Raya, Jakarta Selatan, Minggu (5/6/2022).

Saat ini, bandara tersebut hanya bisa didarati pesawat-pesawat kecil karen jalur runway-nya hanya sepanjang 1.600 meter. Sementara untuk bisa disinggahi pesawat berbadan besar minimal 2.000 meter.

“Karimun ini kan bagian dari kawasan FTZ, termasuk Kundur. Ketersediaan bandara yang lebih representatif kita yakin akan mampu menambah daya dobrak perkembangan ekonomi di Karimun,” kata Ansar.

Seperti diketahui, untuk tahun 2022 ini Pemprov Kepri sudah memberikan hibah Rp10 miliar untuk pembebasan lahan perpanjangan bandara.

Ansar mengajak seluruh masyarakat memberikan dukungannya dengan doa terbaiknya agar cita-cita pemerintah untuk menciptakan pemerataan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Kepri berjalan lancar.

“Kita jaga terus silaturahmi seperti ini dalam rangka memperkokoh persaudaraan. Hilangkan rasa sombong di hati, mari kita bangun Kepri bersama-sama,” ucap mantan Anggota DPR RI itu.

Hadir dalam kesempatan ini Sekjend Kemendagri RI Suhajar Diantoro yang juga selaku pelindung. Lalu ada Kepala BKPSDM Sugeng Hariono, Ketua PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Bupati Karimun Aunur Rafiq dan ketua K3J Supriyadi serta seluruh masyarakat Karimun di Jakarta.

Gubernur mengatakan, saat ini Pemprov Kepri tengah berupaya meminta Kementerian Perhubungan RI agar dibuka penerbangan maskapai Wings Air (ATR 70) untuk jalur Jemaja – Tanjungpinang – Karimun – Pekanbaru.

Upaya membuka jalur penerbangan ini dilakukan dalam upaya mengurai keterisoliran, agar akses masyarakat di tiga daerah di Kepri tersebut bisa lebih luas dan mudah.

“Infrastruktur, komunikasi, transportasi dan termasuk membuka jalur penerbangan baru seperti ini kita lakukan. Karena dengan demikian jalur-jalur perekonomian akan terbuka pula,” tambah Bupati Bintan dua periode tersebut.

Hal ini, kata Ansar, sesuai dengan semangat yang dibagun yakni terwujudnya masyarakat Kepri yang makmur, berdaya saing dan berbudaya.

“Inilah tujuan akhir dari semua yang kita lakukan,” ujarnya.

Tidak hanya di Karimun, Gubernur juga mengatakan jika Pemprov Kepri juga sedang menggesa pembangunan di kabupaten dan kota lainnya sesuai dengan porsi dan kapasitasnya.

Editor: PARNA