Harga daun jeruk di pasar di Jakarta melonjak. Harga daun jeruk yang pada kondisi normal hanya berkisar Rp20 ribu-Rp40 ribu per kg, naik jadi Rp80 ribu per kg.

Di masakan Indonesia, daun jeruk memang punya perannya sendiri. Sebut saja untuk berbagai hidangan seperti kari ayam, nasi daun jeruk, rempeyek, rendang, urap sayur, dan lainnya.

Hanya saja di berbagai hidangan ini, daun jeruk tak harus dipakai dalam kondisi segar. Daun jeruk juga bisa disimpan dalam lemari es agar lebih awet dan tetap harum.

Mengutip all recipes, daun jeruk memberikan rasa yang segar dan harum dalam masakan. Tanaman daun jeruk ini berasal dari Thailand dan memiliki warna yang mengilap di satu sisi dan kusam di sisi lainnya. Daun jeruk ini merupakan daun ganda dan memiliki bentuk bak jam pasir yang bergelombang.

Anda bisa menggunakan satu daun ataupun mengirisnya menjadi menjadi tipis dan mencampurkannya dalam makanan. Sisanya bisa Anda simpan dalam lemari es.

Berikut cara simpan daun jeruk yang harganya sedang mahal agar tetap segar dan aromatik.

1. Jika tak langsung digunakan, jangan mencuci daun jeruk. Sebaliknya masukkan ke dalam kantong plastik zip atau kedap udara.
2. Jika ingin menyimpannya dalam waktu singkat, Anda bisa menyimpannya dengan kertas koran. Kemudian simpan di chiller.
3. Jika ingin menyimpan dalam waktu lama, masukkan daun jeruk dalam plastik. Kemudian simpan di chiller.
4. Untuk daun jeruk yang bisa tahan lebih lama, simpan daun jeruk di plastik kemudian masukkan ke dalam freezer.
5. Perhatikan daun jeruk di lemari es. Jika sudah ada bintik kuning atau cokelat, daun jeruk sudah rusak dan sebaiknya tak dipakai untuk masak.

Editor: ARON
Sumber: cnnindonesia