Israel meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza, Palestina, Selasa (19/4) untuk merespons serangan roket dari wilayah Palestina kekuasaan Hamas. Serangan ini terjadi saat tensi keduanya memanas setelah bentrok di situs suci Yerusalem.

Pada Senin (18/4) malam, sirene peringatan berbunyi di selatan Israel merespons serangan roket itu.

“Satu roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Roket itu ditembak jatuh oleh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome,” demikian pernyataan militer Israel, dikutip dari AFP.

Proyektif tersebut kemudian jatuh di laut dekat Tel Aviv.

Beberapa jam setelahnya, angkatan udara Israel mengklaim telah membalas Hamas dengan menyerang tempat pembuatan senjata kelompok itu.

Sementara itu, Hamas mengklaim mereka menggunakan pertahanan anti-pesawat untuk menangkal serangan Israel.

Sejumlah saksi dan sumber pertahanan mengatakan tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

Sementara itu, pihak Hamas belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket pertama.

Meski demikian, serangan ini terjadi saat tensi kedua kubu memanas imbas bentrok di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Sebagaimana diberitakan AFP, insiden Israel serang Gaza terjadi sepekan setelah bentrok antara polisi Israel dengan warga Palestina pecah di Masjid Al Aqsa. Bentrok ini menyebabkan lebih dari 170 orang terluka dan kebanyakan adalah protestan Palestina.

Sementara itu, Israel menilai Hamas bertanggung jawab atas seluruh serangan roket di negaranya, pun terus merespons dengan serangan udara.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia