Pemerintah Kota Batam menyiapkan 20 rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
Sekda Kota Batam Jefridin mengatakan, pemerintah Kota Batam nantinya akan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit negeri maupun swasta.
“20 rumah sakit yang ada di Batam, baik negeri maupun swasta berkomintmen menyiapkan mana kala ada pasien yang terkonfirmasi positif yang perlu dirawat,” katanya Selasa 8 Febuari 2022.
Meski begitu, Jefridin mengimbau warga Kota Batam untuk tidak khawatir terkait lonjakan kasus yang nantinya ada di Kota Batam.
“Setiap rumah sakit akan menyediakan 50 persen dari tempat tidur yang ada,” kata dia.
Disinggung soal banyaknya kasus di Batam yang diketahui tanpa gejala,dirinya mengatakan pemerintah tetap akan melakukan isolasi di rumah sakit.
“Menurut aturanya boleh isolasi mandiri. Tapi menurut kebijakn Pak Wali, harus diisolasi rumah sakit,” katanya.
Jefridin menambahkan, saat ini semua pasien yang terkonfirmasi positif akan menjalani perwatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
Selain itu, terkait aturan work form home (WFH) menurutnya sampai saat ini belum ada petunjuknya atau arahan dari pemerintah pusat.
“Belum ada arahan sampai saat ini. Kalau ada nanti kita sampaikan,” kata dia.
Editor: HER