Herbal dan rempah-rempah, termasuk cengkeh, telah dikenal dengan sejumlah manfaatnya untuk kesehatan karena dikemas dengan senyawa penting. Berikut manfaat cengkeh untuk pria, termasuk meningkatkan kesuburan.

Cengkeh, yang secara ilmiah dikenal sebagai Syzygium aromaticum memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai antijamur, antibakteri, antivirus, anti-inflamasi, antioksidan, antikarsinogenik, dan banyak sifat lainnya.

Meski cengkeh diketahui memberikan manfaat bagi orang-orang dari semua kelompok umur, tapi rempah-rempah ini juga sangat bermanfaat bagi pria, mulai dari meningkatkan kesuburan hingga mengelola atau mencegah penyakit kronis.

1. Meningkatkan produksi sperma
Banyak faktor gaya hidup seperti usia, merokok, pola makan yang buruk, minum alkohol, dan penyakit kronis dapat mempengaruhi kesuburan pria serta penurunan jumlah sperma.

Oleh karena itu, pola makan memainkan peran penting dalam menjaga kesuburan pria. Sebagaimana dilansir Boldsky, sebuah penelitian menemukan bahwa cengkeh memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.

Hal tersebut membantu mencegah kerusakan organ reproduksi terhadap radikal bebas, meningkatkan produksi sperma, serta meningkatkan kualitas dan mobilitasnya.

2. Bangkitkan gairah seks
Cengkeh mengandung fitokimia seperti flavonoid, alkaloid dan saponin yang dikenal sebagai afrodisiak atau senyawa yang dapat membantu merangsang hasrat seksual atau meningkatkan libido.

Cengkeh juga telah digunakan sebagai afrodisiak selama berabad-abad untuk meningkatkan kinerja seksual, meningkatkan kadar testosteron, dan mencegah ejakulasi dini.

Selain itu, rempah ini dipercaya membantu merangsang sistem saraf yang membantu dalam gairah seksual.

3. Mencegah penyakit degeneratif
Penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia adalah penyakit yang umumnya terjadi pada lansia, tapi prevalensi penyakit ini lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita karena faktor-faktor seperti minum alkohol, merokok, dan gaya hidup.

Cengkeh memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah peradangan kronis dan kerusakan sel-sel otak akibat radikal bebas. Dengan demikian, ini membantu mencegah pembentukan beta-amiloid yang merupakan penyebab utama penyakit degeneratif.

4. Baik untuk kesehatan gigi
Cengkeh memiliki sifat antigingivitis dan antiplak; itu baik untuk kesehatan gigi dalam banyak hal.
Cengkeh tidak hanya membantu menghambat mikroba mulut tetapi juga dapat mencegah infeksi gusi, peradangan dan nyeri.

Ini juga baik untuk bau mulut dan mencegah risiko penyakit gigi seperti periodontitis. Konsumsi rempah-rempah sehat ini dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi secara keseluruhan.

5. Mencegah risiko hipertensi
Menurut penelitian, prevalensi hipertensi lebih tinggi pada pria dibandingkan dengan wanita.

Cengkeh memiliki aktivitas kardioprotektif, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan darah ke seluruh tubuh dan menjaga kesehatan otot jantung, bersama dengan meningkatkan kekebalan tubu.

Aktivitas ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan dengan demikian, mengurangi risiko hipertensi.

6. Bantu kelola diabetes
Studi menunjukkan bahwa pria dua kali berisiko terkena diabetes dibandingkan dengan wanita, mungkin karena tingginya prevalensi obesitas dan kelebihan berat badan pada kelompok usia sebelumnya.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa cengkeh memiliki aktivitas antihiperglikemik, hepatoprotektif, hipolipidemik, dan antioksidan yang hebat. Ini dapat membantu mengurangi kadar glukosa dalam tubuh, menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kerusakan sel hati, semua faktor yang membantu mengelola dan mencegah diabetes.

7. Cegah kebotakan
Cengkeh mengandung eugenol fitokimia penting yang memiliki sifat terapeutik yang luar biasa, termasuk menjaga kesehatan rambut yang baik. Kebotakan adalah masalah kesehatan pria yang umum.

Studi mengatakan bahwa penggunaan cengkeh, secara oral atau topikal, dapat membantu mengurangi masalah kerontokan rambut hingga kerontokan besar dan menunda penipisan atau kebotakan rambut.

Editor: Aron
Sumber: cnnindonesia