Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 772 kasus pada Senin (17/1/2022). Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 4.272.421 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari yang sama terdapat tambahan 598 orang sembuh dari infeksi virus corona. Hal itu membuat total kasus kesembuhan menjadi 4.119.472 orang.

Sementara itu, kasus harian meninggal dunia terkait Covid-19 bertambah 4 jiwa. Dengan demikian, total kasus kematian menjadi 144.174 orang.

Di saat yang sama, tercatat 8.775 kasus aktif, atau naik 170 kasus dari hari sebelumnya. Pada Minggu (16/1), tercatat ada 8.605 kasus aktif. Selain itu total suspek Covid 3.069 orang. Sementara jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 269.513 sampel.

Satgas Covid-19 mencatat total vaksinasi ke-1 mencapai 176.629.941, vaksinasi ke-2 119.992.852, dan vaksinasi ke-3, yang merupakan booster, mencapai 1.341.248.

Pada Sabtu (15/1) kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 1.054 orang. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak 13 Oktober 2021, yakni 1.233 orang.

Tren jumlah penambahan kasus baru setelahnya pun cenderung menurun dan berada di bawah angka 1.000. Termasuk pada Minggu (16/1) yang berjumlah 855 kasus.

Sejumlah pakar memprediksi Indonesia akan mengalami lonjakan kasus akibat kemunculan varian Omicron setelah masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Kementerian Kesehatan RI memprediksi puncak kasus akibat varian Omicron akan terjadi pada pekan pertama dan kedua Februari 2022.

Saat ini, Kemenkes mencatat kasus varian Omicron di Indonesia terus mengalami peningkatan. Per 15 Januari, terdapat 748 kasus Omicron dengan mayoritas kasus datang dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kemudian merinci, dari 748 kasus Omicron tersebut, 569 merupakan kasus dari PPLN, 151 kasus transmisi lokal, dan 24 lainnya masih diteliti sumber penularannya.

Editor: Aron
Sumber: cnnindonesia