Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meminta vaksin booster juga diberikan kepada seluruh karyawan di lokasi wisata yang ada di Lagoi Bintan dan Nongsa Batam.

Dua lokasi ini dinilai akan menjadi pilot project bagi daerah lain di Indonesia. Selain menciptakan rasa aman dan nyaman, rencananya ini juga bertujuan dengan pemberlakuan travel bubble di dua lokasi wisata tersebut.

“Untuk vaksinasi booster ini kita lakukan juga di dua lokasi wiaata

Viksin booster ini tidak hanya untuk para pekerja wisata saja, melainkan juga untuk kekuarga karyawan dan masyarakat yang tinggal di kawasan wisata dimaksud. Baik di Lagoi maupun di Nongsa.

“Kita lakukan secara bertahap dan ini akan menjadi prioritas untuk mendukung terlaksananya program pemulihan ekonomi Kepri dari sektor pariwisata,” kata Ansar.

Menurut Gubernur, pemerintah pusat sangat mendukung program ini, khususnya untuk dua lokasi wisata ini.

Mantan anggota komisi V DPR RI juga meyakinkan jika program vaksinasi booster dosis 3 bagi pekerja wisata di Lagoi dan Nongsa ini sama sekali tidak mengganggu kuota vaksin untuk masyarakat umum.

“Dosis vaksin untuk masyarakat umum sudah ada alokasinya sendiri sesuai kebutuhan di kabupaten dan kota. Sedangkan untuk para pekerja wisata ini kita minta khusus ke pemerintah pusat,” terangnya.

Sebagaimama dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri Muhammad Bisri bahwa jumlah sasaran pekerja wisata untuk Nongsa dan Lagoi sekitar 6.300 sasaran. Vaksin dilakukan bertahap.

“Program ini kita lakukan bersama KKP. Seluruh karyawan dan keluarganya sudah kita data baik yang ada di Nongsa dan Lagoi, begitu juga bagi masyarakat yang tinggal di kawasan wisata,” kata Bisri.

Masih Bisri, target sasaran vaksinasi booster dosis 3 di  dua kawasan wisata tersebut sekitar 6.300 sasaran. Namun berapapun jumlah vaksin yang dibutuhkan, jika angka tersebut masih kurang akan ditambah.

“Tagetnya semua karyawan, keluarga dan masyarakat di area wisata. Jadi, pada prinsipnya brapapun dosis yang kita butuhkan untuk dua wilayah ini akan disediakan,” jelas Bisri lagi.

Editor: HER