Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengatakan, naiknya harga bahan pokok, terutama minyak goreng, sangat menganggu kaum ibu dalam mengatur pengeluaran rumah tangganya. Keputusan pemerintah memberi bantuan minyak goreng untuk masyarakat diharapkan membantu meringankan beban kaum ibu.

“Dengan program ini setidaknya membantu kita, kaum ibu. Dengan harapan harga minyak goreng kembali turun dan tak lama-lama terus meninggi,” kata Wagub Marlin di sela-sela operasi pasar minyak goreng di Pasar TPID BTC Kelurahan Mangsang, Sei Beduk, Kota  Batam, Kamis (13/1/2022).

Tak kurang dari 6.000 paket minyak goreng disediakan di pasar ini. Masyarakat pun cukup antusias untuk membeli minyak goreng tersebut. Apalagi harganya sangat rendah.

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Batam ini berpesan kepada masyarakat untuk membeli sesuai ketentuan dan alokasi. Jangan setelah beli datang lagi untuk membeli lagi. Biarkan tetangga dan suadara-saudara di Batam tetap mendapatkannya.

“Saya harap kita semua berbagi dan memberi kesempatan untuk sesama. Ingan berbagi itu sangat indah,” tambah Ketua PIKORI BP Batam ini.

Minyak goreng ini merupakan subsidi pemerintah. Diserahkan ke Pemprov Kepri untuk disalurkan di seluruh kabupaten kota di Kepri.

Wagub Marlin mengatakan dirinya sangat berterima kasih karena pemerintah pusat terus berupaya memberi keringanan kepada masyarakat yang memang membutuhkannya.

“Ini sangat membantu dan bisa dirasakan. Apalagi saya termasuk yang sering di dapur. Kita harap dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” kata Ketua GOW Kota Batam ini.

Saat berada di pasar tersebut, Wagub Marlin pun tampak berbincang dengan para penjual pakaian. Tentang bagaimana penjualan sekarang dan lainnya.

Karena pandemi belum berakhir, Wagub Marlin pun mengingatkan masyarakat untuk mematuhi ikhtiar bersama dalam melawan Covid-19. Selain patuh dengan protokol kesehatan, saat ini pun vaksin tambahan atau booster sudah mulai disuntikan. Dengan harapan agar wabah ini bisa terus ditekan dan Kepri kembali pulih dan bangkit.

Editor: HER