Fraksi Hanura DPRD Kota Batam untuk sementara ini bekerja di ruang Badan Kehormatan usai kebakaran yang menghanguskan ruangan tersebut, Selasa (12/1/2022).

“Iya sementara mereka dipindah dulu ke ruang BK. Sampai nanti ruang fraksi selesai direnovasi ulang,” kata Sekretaris DPRD Batam, Aspawi saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).

Setelah kebakaran kemarin, Aspawi menuturkan bahwa hal itu tidak boleh menghalangi tugas para anggota DPRD dalam menanggapi masyarakat yang datang untuk mengadukan permasalahan yang tengah mereka alami.

“Mereka masih tetap menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Untuk itu mereka tetap bertugas, namun ruangannya saja yang berbeda,” lanjutnya.

Mengenai proses renovasi yang dilakukan, Aspawi menuturkan saat ini tengah menunggu hasil forensik yang sedang dilakukan oleh pihak Kepolisian.

Pihaknya juga menuturkan belum dapat memberitahukan mengenai biaya untuk merenovasi ruangan fraksi Hanura tersebut.

“Saat ini belum bisa saya sebut berapa biaya yang akan dikeluarkan, masih menunggu hasil forensik dari pihak Kepolisian,” paparnya.

Sementara itu, pantauan di lokasi para tenaga honorer di DPRD Batam hingga saat ini masih melakukan pembersihan lokasi paska kebakaran kemarin.

Terlihat kebakaran yang terjadi kemarin, juga mempengaruhi kinerja dari para staf fraksi partai PKS, Nasdem dan Gerindra, yang bersebelahan dengan fraksi Hanura.

Saat ini, para staf yang tengah berada di ruangan, terlihat harus memakai masker ganda, dikarenakan aroma asap kebakaran yang masih sangat terasa.

Sementara itu, saat ini akses masuk ke tiga ruangan fraksi tersebut hanya dapat diakses dari pintu samping DPRD Batam, dimana akses masuk dari lobby DPRD Batam tampak masih tertutup dan masih diberi garis polisi.

Editor: WIL