Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menyerahkan secara simbolis kredit program subsidi bunga pemerintah Provinsi Kepri di Kantor Bank Riau Kepri cabang Batam, Kamis (23/12/2921). Sebelumnya, penyerahan simbolis serupa telah dilakukan Gubernur Ansar di Kantor Bank Riau Kepri cabang Tanjungpinang.

Menurut Gubernur, anggaran subsidi ini sangat besar, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di tahun 2021 menyediakan anggaran yang diperkirakan dapat diperuntukkan bagi 1.000 pelaku UMKM di seluruh Kepri.

“Karna di akhir tahun program baru ini kita luncurkan, pemerintah daerah harus banyak berkonsultasi dengan berbagai stakeholder agar tidak salah sasaran,” kata Gubernur.

Gubernur berjanji akan mendorong dorong program ini secara berkepanjangan jika animo masyarakat terhadap program subsidi bunga modal UMKM ini sangat besar.

“Kalau lebih banyak yang memanfaatkan program ini kita akan buat klasifikasi usahanya,” ujarnya.

Gubernur meminta jajarannya untuk mensosialisasikan program ini ke masyarakat luas dan ke teman-teman UMKM yang lain. Adapun skema pinjaman ini, 24 bulan dibayarkan bunga kredit modalnya dan diberikan kepada yang mempunyai usaha untuk menjaga usahanya tetap eksis di masa pandemi Covid-19 dan memperbesar skala usahanya.

“Saya yakin masih banyak masyarakat yang belum tahu informasi ini, agar bersama pemerintah daerah dan Bank Riau Kepri bantu sosialisasikan program ini,” imbuh Gubernur.

Di tahun ini pula Pemprov Kepri akan menganggarkan Rp1,4 M untuk membeli alat vakum, alat vakum ini bisa digunakan untuk memperpanjang masa tahan produk-produk UMKM yang biasanya berumur 1 sampai 2 minggu bisa menjadi tahan 1 sampai 2 tahun.

“Insyaallah saya akan memperhatikan UMKM, karena UMKM ini adalah sumber kekuatan ekonomi kita, semoga alat vakum ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” tutup Gubernur.

Hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Bank Riau Kepri cabang Batam, Baharudin, anggota DPRD Kepri Asmin Patros, PJ. Sekda Lamidi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Agusnawarman, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Editor: ARON