Kadar kolesterol tinggi menjadi faktor pemicu sejumlah penyakit seperti jantung. Mengenali gejala kolesterol tinggi dapat membantu Anda untuk mengatasinya. Berikut gejala kolesterol tinggi di mata.

Kolesterol penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Kolesterol tak bisa larut dalam air sehingga memerlukan alat transportasi untuk bergerak.

Lipoprotein membantu kolesterol bergerak lewat aliran darah. Dua jenis lipoprotein yakni low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Seseorang disebut mengalami kolesterol tinggi jika kadar LDL pada tubuh terlalu besar. Berikut gejala kolesterol tinggi di mata.

Sebagaimana dilansir Medical News Today, xanthoma menjadi gejala kolesterol tinggi di mata yang perlu diwaspadai. Kondisi ini terjadi ketika kolesterol menumpuk di bawah kulit dan mengakibatkan benjolan atau lesi lunak kekuningan.

Pada kasus kolesterol tinggi, lesi kekuningan umumnya timbul di sekitar mata dan lipatan mata. Xanthoma adalah kondisi ketika lesi kekuningan semakin membesar dan menyebar.

Tak hanya itu, bercak kuning juga dapat menunjukkan gejala arteri tersumbat dan akan terlihat tumpukan lemak di sekitar mata, hidung dan mulut. Kondisi itu disebut xanthelasma.

“Kondisi ini sering dikaitkan tak hanya orang dengan kolesterol tinggi, tetapi juga penyimpangan saat tubuh memetabolisasi lemak dalam darah, yang juga dapat menurun pada keluarga,” kata Emma Starritt, konsultan ahli kulit yang berbasis di Sydney, Australia, soal gejala kolesterol tinggi di wajah, seperti dikutip NZ Herald.

Selain menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi di mata, menurut Healthline, xanthoma juga menjadi gejala sejumlah penyakit lainnya seperti:

– diabetes, sekelompok penyakit yang menyebabkan kadar gula darah tinggi

– hipotiroidisme, suatu kondisi di mana tiroid tidak menghasilkan hormon

– sirosis bilier primer, penyakit di mana saluran empedu di hati perlahan-lahan dihancurkan

– kolestasis, suatu kondisi di mana aliran empedu dari hati melambat atau berhenti

– sindrom nefrotik, gangguan yang merusak pembuluh darah di ginjal

– penyakit hematologi, seperti gangguan lipid metabolik gamopati monoklonal. Ini adalah kondisi genetik yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk memecah zat dan mempertahankan fungsi tubuh yang penting, seperti pencernaan lemak.

– kanker, suatu kondisi serius di mana sel-sel ganas tumbuh dengan kecepatan yang cepat dan tidak terkendali

– efek samping obat-obatan tertentu

Xanthoma sendiri disebut tidak berbahaya, tetapi kondisi mendasar yang menyebabkannya perlu ditangani. Diabetes dan kadar kolesterol yang terkontrol dengan baik cenderung tidak menyebabkan xanthoma.

Setelah mengetahui xanthoma sebagai gejala kolesterol tinggi di mata, simak tanda kolesterol tinggi lainnya di sini.

Editor : ARON
Sumber : cnnindonesia