Kasus baru positif covid-19 di Indonesia per hari ini bertambah 261 pasien, Selasa (7/12). Tambahan tersebut membuat total kasus positif sejak awal pandemi mencapai 4.258.076 kasus.

Satgas Covid-19 dalam laporan yang sama mencatat penambahan angka kematian sebanyak 17 orang. Tambahan tersebut membuat total angka kematian berada di angka 143.893 pasien. Sementara itu total pasien sembuh berada di angka 4.108.717 orang, setelah penambahan pasien sembuh sebanyak 420 pasien pada hari ini.

Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 375.878 unit. Sementara itu total kasus aktif berada di angka 5.466 pasien, setelah menurun sebanyak 176 kasus dibandingkan kemarin.

Pemerintah tengah mengantisipasi potensi lonjakan kasus yang diprediksi terjadi pada libur natal dan tahun baru (nataru).

Selain terus menggalakkan disiplin prokes kepada masyarakat, vaksinasi terus dikebut.

Teranyar, Pemerintah terus mendorong distribusi vaksin. Pemerintah pun memastikan distribusi vaksin ke seluruh tanah air untuk mendukung kebutuhan vaksinasi berjalan lancar dan aman.

“Pemerintah bersama Bio Farma tidak pernah lelah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Covid-19 Bio Farma, Bambang Heriyanto, Senin (6/12).

Dia juga memastikan pemerintah terus mengoptimalkan percepatan penyebarluasan vaksin ke seluruh daerah di Indonesia, khususnya agar bisa menjangkau masyarakat terpencil dan terluar.

Kabar terbaru lainnya, pemerintah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah pada libur nataru.

“Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level 3 pada periode Nataru pada semua wilayah. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan,” tutur Luhut dalam keterangan tertulis, Senin (5/12).

Seperti diketahui, mulanya kebijakan PPKM Level 3 seluruh Indonesia diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir. Dia menyampaikan kebijakan itu dibuat guna menekan laju penularan Covid-19 saat libur akhir tahun.

“Khusus selama libur Natal dan Tahun Baru digunakan ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk PPKM level 3 plus karena ada beberapa tambahan, seusai arahan Presiden, terutama pelarangan dan pengetatan pertemuan-pertemuan berskala besar,” kata Muhadjir usai rapat dengan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/11).

Rencananya, kebijakan itu diterapkan pada 24 Desember hingga 2 Januari. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun telah merinci kebijakan itu dalam Instruksi Mendagri Nomor 62 Tahun 2021.

Editor: ARON

Sumber: cnnindonesia