Ada banyak diet yang menawarkan janji menurunkan berat badan. Mulai dari pola makan rendah karbohidrat dan lemak, tinggi protein, hingga plant based.
Meski sama-sama menawarkan hasil penurunan berat badan, namun tidak semua diet aman dan baik untuk dilakukan.

Dilansir Healthline, hanya ada sedikit jenis diet terbaik menurut penelitian. Diet ini diklaim aman untuk diterapkan dalam jangka waktu panjang.

Perlu diketahui, diet tak melulu soal menurunkan berat badan. Diet yang sehat dapat memberi hasil lebih seperti membuat badan lebih bugar, berat badan stabil, dan menurunkan risiko sejumlah penyakit.

Selain itu, penting juga untuk melakukan konsultasi ke ahli terlebih dahulu, supaya metode diet yang Anda pilih memang tepat serta bermanfaat bagi tubuh.

Diet Terbaik Menurut Penelitian
Ilustrasi. Ada beberapa jenis diet terbaik menurut penelitian. (iStockphoto/halfbottle)
Sejumlah penelitian mencoba menakar efektivitas dari berbagai jenis diet yang tersedia. Beberapa diet ditemukan aman, beberapa lainnya tidak dan justru malah berisiko menimbulkan masalah kesehatan baru.

Di bawah ini terdapat beberapa jenis-jenis diet yang sudah diteliti dan masuk kategori terbaik.

1. Diet rendah karbohidrat
Diet jenis ini fokus pada mengurangi asupan tinggi karbohidrat, baik pada makanan maupun camilan.

Diet ini termasuk aman dilakukan untuk jangka panjang. Hasilnya tidak hanya menurunkan berat badan, melainkan mengoptimalkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Selama menjalani diet rendah karbohidrat, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran, daging rendah lemak, ikan, telur, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

2. Diet Mediterania
Diet Mediterania menjadi salah satu diet terbaik menurut penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet ini termasuk yang sangat baik untuk dilakukan karena efeknya mampu mencegah risiko penyakit jantung.

Metode diet Mediterania diadaptasi dari perilaku makan orang-orang sekitar wilayah Mediterania sebelum abad ke-20. Mereka banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, ikan, daging, biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan minyak zaitun.

3. Diet paleo
Ilustrasi. Diet paleo jadi salah satu jenis diet terbaik menurut penelitian. (Barn Images)
Selanjutnya ada diet paleo yang mengadopsi pola makan pada zaman paleolitikum.

Orang yang menjalani diet paleo tidak disarankan mengonsumsi makanan olahan. Sebaliknya, diet ini menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan utuh.

Makanan tersebut terdiri dari telur, ikan segar, sayuran, buah, umbi, kacang-kacangan yang bebas pestisida dan fungisida.

4. Diet vegan
Dalam beberapa waktu ke belakang, diet vegan makin populer di tengah masyarakat. Diet ini diklaim efektif menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Diet vegan tidak hanya membantu proses penurunan berat badan jadi lebih mudah. Tapi, sekaligus menekan risiko penyakit jantung, sampai mengontrol gula darah menjadi lebih stabil.

Secara garis besar, orang yang melakukan diet vegan harus memperbanyak asupan makanan nabati serta menghilangkan segala produk hewani.

5. Diet bebas gluten
Diet bebas gluten (gluten-free) sangat baik apabila diterapkan pada orang yang alergi terhadap gluten. Nama terakhir merupakan protein dalam gandum, gandum hitam, dan jelai.

Diet terbaik menurut penelitian ini dapat optimal apabila Anda mengonsumsi makanan utuh yang memang bebas gluten secara alami.

Beberapa makanan tersebut di antaranya bayam, mi soba, jagung, tepung jagung, tapioka, kedelai, sorghum, dan masih banyak lagi.

Editor : ARON
Sumber : cnnindonesia