Pola makan begitu memengaruhi kesehatan tubuh. Hanya dengan mengubah pola makan menjadi rutin makan sayur, pria ini berhasil sembuh dari migrain.
Asupan makanan menjadi sumber nutrisi utama yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Sumber gizi yang masuk melalui asupan makanan ini yang kemudian akan dipecah dan diambil berbagai komponen pentingnya untuk dialirkan ke seluruh tubuh guna menjaga fungsi tubuh tetap berjalan dengan normal.

Bukan sekadar mengenyangkan perut, makanan memiliki peran penting dalam mencegah penyakit atau bahkan mengobati penyakit menahun yang telah diidap hingga puluhan tahun oleh seseorang. Bukan hal yang tak mungkin bagi sebuah bahan makanan bisa menyembuhkan penyakit menahun secara alami.

Banyak sekali kisah sukses para pengidap penyakit menahun yang berhasil sembuh hanya dengan cara mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Salah satunya adalah seorang pria berusia 67 tahun yang bahkan mengaku bisa merasakan migrain hingga 72 jam selama belasan tahun terakhir.

Mengutip Daily Mail (19/11), pria asal Amerika yang tidak diungkap identitasnya tersebut mengeluhkan sakit kepala sebelah yang telah dirasakannya selama 12,5 tahun terakhir. Berbagai pengobatan hingga mengeliminasi berbagai macam makanan telah dilakukan namun belum juga ditemukan jalan keluarnya.

Hingga akhirnya, pria tersebut mendapatkan penanganan dan perbaikan pola makan dengan para dokter ahli. Dirinya kemudian disarankan untuk mulai mengganti pola makannya dengan makanan tinggi sayur terutama sayuran-sayuran berdaun hijau yang harus rutin dikonsumsi.

Terapi migrain menggunakan sayur hijau ini telah dilakukannya sejak tahun 2012. Pria ini begitu terkejut ketika tiga bulan sejak dirinya menjalankan diet hasilnya yang begitu efektif langsung terasa dalam kurun waktu yang cukup singkat.

Kasus yang dialami oleh pria ini kemudian menjadi fokus baru bagi para dokter kesehatan dan peneliti tentang manfaat konsumsi sayuran hijau secara rutin. Dokter-dokter yang terlibat dalam perawatan pria tersebut melaporkan keberhasilan kasus ini melalui BMJ Case Reports, dimana ditemukan bahwa kondisi yang meningkat ini disebabkan oleh kandungan antiinflamasi sayuran hijau yang tinggi dan nutrien antioksidan yang ditemukan di dalamnya.

“Mendapat fungsi utama bahwa proinflamatori dan oksidatif berperan dalam patofisiologi migrain, tampaknya pasien ini menerima penyembuhan dari migrain kronisnya melalui peningkatan konsumsi fitonutrien,” kata salah satu dokter yang menangani.

Jenis diet yang diterapkan dalam kasus migrain kronis ini ternyata bernama Low Inflammatory Foods Everyday atau yang disingkat LIFE. Jenis diet ini berfokus pada peningkatan sumber makanan antiinflamatori untuk menekan rasa sakit migrain yang berlangsung selama 72 jam setiap 18 hingga 24 hari per bulannya.

Ternyata penerapan LIFE diet yang diberikan kepada pasien pria tersebut membantu membuktikan bahwa diet ini memang memiliki efek yang istimewa. Hanya memerlukan waktu tiga bulan saja, penderita migrain kronis ini kini sudah tak lagi merasakan sakit kepala hebat selama 7 tahun setelah perlakuan diet diberikan.

Dalam pelaksanaannya, pasien diberikan menu-menu makanan yang sesuai dengan peraturan pada LIFE diet. Termasuk berupa 140 gram sayuran hijau mentah atau matang, minum satu liter smoothie dari sayuran hijau dan pembatasan konsumsi biji-bijian utuh, sayuran dengan pati, minyak hingga konsumsi protein hewan yang dikurangi.

Sebelum menjalankan diet, calon pelaku LIFE diet ini harus menjalani tes darah untuk melihat penyakit bawaan agar pola dietnya bisa disesuaikan. Pasalnya pengaruh beta karoten dalam darah harus terus diperhatikan peningkatannya selama program diet ini diberikan.

Editor : ARON
Sumber : detikfood