Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Nurdin Halid menyatakan siap menampung Ganjar Pranowo jika tak dapat tempat dari PDI Perjuangan (PDIP). Relawan Ganjarist menyakini bahwa Ganjar akan tetap loyal dengan PDIP.

“Pak Ganjar dapat tawaran dari partai A, B, C, D ya itu monggo saja. Kami yakin Pak Ganjar akan tetap berada di PDIP,” kata Ketua Ganjarist Mazdjo Pray, kepada wartawan, Kamis (18/11/2021).

Keyakinan Ganjarist bahwa Ganjar akan tetap berada di PDIP meski dirayu Golkar bukan tanpa alasan. Mereka menilai Ganjar selama ini memiliki keuletan dan ketaatan terhadap partai yang membesarkannya yakni PDIP.

“Justru figur yang tidak mencla-mencle, taat kepada aturan partai dan sebagainya itu yang membuat kami jatuh hati. Salah satu poinnya adalah karena Pak Ganjar punya keteguhan, punya loyalitas. Dua hal yang penting untuk seorang pemimpin yang besar,” ucapnya.

Meskipun Ganjar ditawari menjadi calon wakil presiden oleh Golkar, Ganjarist tak bergeming. Mazdjo menyebut Ganjarist mengusung Ganjar hanya untuk maju sebagai calon presiden.

“Gini relawan melihat ini dinamika internal kedua partai, tapi Ganjarist tidak bergeming bahwa kami mengusung Pak Ganjar hanya untuk maju sebagai RI 1,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi saling sindir terjadi antara Sekjen Partai PDIP Hasto Kristiyanto dan Waketum Golkar Nurdin Halid soal Ganjar Pranowo maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Saling sindir PDIP vs Golkar itu diawali dari Nurdin Halid yang menyatakan siap menampung Ganjar jika tak dapat tempat dari PDIP.

Pernyataan itu direspons oleh PDIP lewat Sekjen Hasto Kristiyanto yang menilai tawaran Golkar itu merupakan bentuk keputusasaan karena ditolak oleh Ganjar. Hasto yakin Ganjar akan mematuhi AD/ART partai dan tidak akan berpaling.

“Apa yang ditawarkan oleh salah satu elite Golkar tersebut, yakni Pak Nurdin Halid, barangkali menggambarkan keputusasaannya setelah berulang kali membujuk Ganjar Pranowo, namun Bung Ganjar tidak tertarik, dan setiap kali ditanya terkait persoalan capres-cawapres, Bung Ganjar lebih memilih kerja untuk rakyat menangani pandemi,” ujar Hasto kepada wartawan, Jumat (12/11).

Editor : ARON
Sumber : detiknews