Militer Meksiko menangkap istri dari gembong narkoba Nemesio Oseguera Cervantes alias ‘El Mencho’ yang memimpin kartel narkoba ternama, Jalisco. Penangkapan istri El Mencho ini memicu kekhawatiran aksi balasan sarat kekerasan dari kartel narkoba tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/11/2021), Rosalinda Gonzalez Valencia ditangkap Zapopan, bagian dari kota Guadalajara dan ibu kota dari negara bagian Jalisco pada Selasa (16/11) waktu setempat.
“(Penangkapan ini) Menjadi pukulan signifikan terhadap struktur keuangan kejahatan terorganisir di negara bagian Jalisco,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Meksiko.
Disebutkan bahwa Valencia ditahan atas berbagai tindak kejahatan, dengan bukti-bukti mengarah pada keterlibatannya dalam ‘operasi keuangan gelap dari kelompok kejahatan terorganisir’.
Secara terpisah, seorang pejabat Meksiko yang enggan disebut namanya menuturkan bahwa dua Marinir diculik di Zapopan dan pemerintah khawatir jika penangkapan Valencia memicu reaksi keras dari kartel narkoba suaminya, Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG).
El Mencho yang mantan polisi, menjadi gembong narkoba paling dicari di Meksiko. Kartel Jalisco yang dipimpinnya secara luas dipandang sebagai geng narkoba paling berpengaruh di Meksiko, bersama Kartel Sinaloa yang dipimpin oleh Joaquin ‘El Chapo’ Guzman yang kini dibui di Amerika Serikat (AS).
Sosok El Mencho juga diburu otoritas AS sejak tahun 2018 dengan imbalan ditetapkan sebesar US$ 10 juta. Dia disebut telah mendalangi kemunculan Kartel Jalisco sebagai kerajaan kriminal yang mencakup lima benua dan menjadi salah satu dari sedikit bos kartel jangka panjang yang berhasil lolos dari penangkapan.
Kartel Jalisco diyakini mendalangi penyelundupan sejumlah besar obat-obatan, termasuk fentanyl opioid sintetik, ke wilayah AS. Data otoritas AS menyebut kematian overdosis terkait fentanyl melonjak hingga melebihi 93 ribu kematian sepanjang tahun 2020.
Valencia sebelumnya pernah ditangkap pada Mei 2018, namun dibebaskan beberapa bulan kemudian setelah membayar jaminan.
Putri El-Mencho, Jessica Johanna Oseguera Gonzalez, ditangkap pada Februari 2020 dan pada Mei lalu dia mengaku bersalah di pengadilan AS, telah melakukan transaksi keuangan dengan perusahaan Meksiko yang diidentifikasi sebagai pengedar narkotika.
