Kebakaran melanda ruang Unit Perawatan Intensif (ICU) di rumah sakit pemerintah yang ada di Ahmednagar, India, pada Sabtu (6/11). Akibat peristiwa sebanyak sepuluh orang meninggal dunia.

Otoritas setempat masih menyelidiki penyebab kebakaran ini, kata pejabat kesehatan India, P. D. Gandal. Gandal juga menyampaikan hanya tujuh dari 17 pasien ICU yang bisa diselamatkan dari kobaran api.

“Dua orang kritis dan lima lainnya stabil,” kata Gandal, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengungkapkan rasa dukanya orang yang meninggal akibat kejadian ini.

“Semoga yang terluka bisa sembuh dengan cepat,” ucap Modi dalam sebuah pernyataan Twitter.

Beberapa bulan lalu, kebakaran sempat terjadi di di salah satu pabrik kimia di Kota Pune, India. Setidaknya 18 orang tewas akibat insiden itu.

Kepolisian India menyatakan bahwa semua jasad korban sudah dievakuasi. Sementara itu, 20 orang lainnya selamat dari kebakaran tersebut.

Pihak kepolisian India menyatakan bahwa mereka langsung menggelar penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran dan kemungkinan pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

India merupakan salah satu negara yang ada di Asia Selatan. Negara ini sempat ramai karena kasus Covid-19 yang melonjak tinggi. Bahkan, negara ini pernah mengalami penambahan kasus harian infeksi virus corona sebanyak 400 ribu per hari pada Mei lalu.

Walaupun demikian, India kini masuk dalam fase endemik, mengingat kasus Covid di negara itu tak begitu meroket lagi.

Editor: ARON

Sumber: cnnindonesia