Detoksifikasi atau membuang racun dalam tubuh menjadi salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat, termasuk di antaranya menurunkan berat badan. Kenali cara mendetox tubuh untuk diet yang benar, agar program penurunan berat badan berjalan dengan baik.
Racun dalam tubuh disebabkan oleh gaya hidup tak sehat yang banyak mengonsumsi makanan dengan kolesterol tinggi, kaya gula, tinggi garam, dan lain sebagainya.

Proses detoks biasanya melibatkan pola diet tertentu, puasa, dan mengonsumsi suplemen. Secara tidak langsung, proses detoks mendorong seseorang untuk meningkatkan serta membiasakan penerapan gaya hidup sehat.

Secara alami, sebenarnya sistem tubuh memungkinkan mendetoksifikasi racun sehingga tidak memerlukan diet tertentu dan berbagai perawatan mahal lainnya.

Mengenal Detoks
Diet detoks umumnya mengacu pada intervensi diet jangka pendek yang bertujuan menghilangkan segala racun dari tubuh. Detoksifikasi bisa terjadi jika tubuh mendapat asupan sehat dan gaya hidup yang sehat.

Anda perlu rajin mengonsumsi makanan seperti buah, sayuran, dan air putih dalam jumlah yang cukup. Mengutip Healthline, asupan tersebut mampu merangsang hati untuk membuang racun, meningkatkan sirkulasi darah, dan meringankan kerja organ tubuh.

Adapun, detoksifikasi juga bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan pencernaan, penyakit autoimun, peradangan, hingga kelelahan kronis.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait detoks dan pengaruhnya dalam penurunan berat badan serta menghilangkan racun dari tubuh. Akan tetapi, diet detoks bisa menjadi awalan baik perubahan gaya hidup yang sehat tanpa perlu repot memikirkan jenis diet.

Di bawah ini, artikel akan membahas mengenai cara mendetox tubuh untuk diet.

Cara Mendetoks Tubuh
Cara mendetoks tubuh secara alami dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu mengubah pola dan gaya hidup menjadi lebih sehat. Cara ini membutuhkan komitmen kuat agar hasilnya terlihat nyata dan terbukti. Berikut cara alami mendetoks tubuh, mengutip Healthline.

1. Kurangi dan batasi asupan alkohol
Minuman beralkohol di dalam tubuh 90 persen berdiam dan berdampak pada liver (hati). Saat alkohol masuk ke dalam tubuh, enzim hati memetabolisme alkohol menjadi asetaldehida, senyawa yang disinyalir menjadi penyebab kanker.

Demi merawat kesehatan organ hati, Anda sebaiknya membatasi dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebih bisa merusak fungsi hati (menyaring limbah dan racun tubuh), menumpuk lemak, dan memicu peradangan.

2. Istirahat yang cukup
Waktu tidur yang cukup dan berkualitas menjadi bentuk dukungan gaya hidup sehat. Tidur berkualitas juga jadi bagian dari sistem detoksifikasi alami tubuh. Tidur yang cukup dan berkualitas memberi waktu bagi otak untuk mengisi tenaga.

Kurang tidur membuat tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuang limbah dan racun dalam tubuh yang menumpuk sepanjang hari hingga berujung pada masalah kesehatan.

Orang dewasa disarankan untuk tidur 7-9 jam setiap malam. Kurangi aktivitas dengan gawai sebelum tidur demi menjaga kualitas tidur.

3. Minum lebih banyak air
Air membantu tubuh mengatur suhu, melumasi sendi, memudahkan proses pencernaan, penyerapan nutrisi, dan mengoptimalkan kinerja sel-sel tubuh. Air juga berperan mengangkut limbah dari dalam tubuh yang dibuang melalui urine, bernapas, dan berkeringat.

Kebutuhan air pada dasarnya adalah 3,7 liter untuk pria dan 2,7 liter untuk wanita. Namun, jumlah itu bergantung pada tingkat aktivitas Anda. Apa pun aktivitas Anda, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik.

4. Kurangi asupan makanan olahan
Makanan olahan biasanya banyak mengandung gula, dan sering kali disebut sebagai akar dari banyak masalah kesehatan seperti jantung, kanker, dan diabetes. Makanan olahan juga merusak organ-organ vital seperti hati dan ginjal.

Dengan mengurangi dan membatasi asupan makanan olahan, maka Anda telah menjaga sistem detoksifikasi tubuh agar tetap sehat. Anda bisa mengganti junk food dengan makanan sehat seperti sayur dan buah.

5. Perbanyak asupan makanan kaya antioksidan
Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu tubuh mengurangi dampak kerusakan akibat radikal bebas serta menurunkan risiko penyakit yang berdampak pada proses alami detoksifikasi tubuh.

Contoh makanan tinggi antioksidan adalah buah beri, kacang, sayuran, rempah-rempah, dan minuman seperti kopi dan teh hijau.

Demikian cara mendetox tubuh untuk diet secara alami. Walau baik bagi kesehatan, penurunan berat badan harus diikuti dengan aktivitas olahraga rutin.

Editor : ARON
Sumber : cnnindonesia