Kepercayaan adalah landasan terkuat hubungan. Banyak yang beranggapan ketika kepercayaan telah rusak, hubungan pun akan merenggang bahkan tak bisa lagi diselamatkan.

Terapis pernikahan dan keluarga, Kiaundra Jackson mengatakan kepada CNN, dalam hubungan romantis, ketidakpercayaan dapat merusak hubungan emosional dan fisik antara pasangan.

Meski begitu, bukan hal yang tidak mungkin kepercayaan yang telah rusak diperbaiki agar hubungan tak sepenuhnya hancur.

Memang ketika Anda melanggar kepercayaan, orang mungkin mengalami kesulitan untuk mempercayai niat baik Anda selanjutnya.

Namun, beberapa hal bisa Anda lakukan agar kepercayaan yang telah rusak tak berimbas pada hubungan yang telah Anda jalin dengan pasangan.

1. Berempati dan meminta maaf
Meminta maaf bukan hanya perkataan ‘maafkan saya’. Anda juga harus paham orang yang berbeda membutuhkan permintaan maaf yang berbeda.

Mendengarkan secara aktif dan berusaha memahami daripada bersiap untuk merespons saat orang lain berbicara adalah kunci untuk membangun kembali kepercayaan.

2. Lakukan sesegera mungkin
Meminta maaf juga sebaiknya dilakukan segera setelah menyadari kesalahan yang Anda buat. Jika Anda menyakiti pasangan, tanyakan apa yang menurut pasangan menyakitkan.

Minta maaflah atas hal yang membuat pasangan kecewa dan akui kesalahan yang Anda buat.

3. Perlihatkan keseriusan
Meminta maaf memang langkah penting, tetapi bukan hal satu-satunya yang bisa membuat hubungan kembali membaik setelah kepercayaan dirusak.

Sebaiknya Anda juga memperlihatkan keseriusan untuk mempertahankan hubungan. Terus-menerus mempertahankan hubungan secara konsisten dapat benar-benar membantu orang lain untuk kembali mempercayai Anda.

4. Jangan mudah menyerah
Kembali mempercayai seseorang yang telah merusak kepercayaan membutuhkan waktu lama, jadi jangan menyerah terlalu cepat.

Selain itu, ketahuilah bahwa orang yang Anda sakiti tidak harus memaafkan atau memercayai Anda lagi jika orang itu mau.

5. Ada upaya kedua belah pihak
Salah satu alasan utama mengapa beberapa orang tidak pernah kembali ke tingkat kepercayaan mereka sebelumnya adalah upaya sepihak. Jika kedua belah pihak berusaha, maka hubungan bisa diperbaiki dengan cepat.

Jika Anda menerima isyarat seseorang untuk membangun kembali kepercayaan, bersikaplah reseptif dengan mempertimbangkan perspektif orang itu.

Editor : ARON
Sumber : cnnindonesia