Pakaian dalam merupakan salah satu kebutuhan baik untuk pria maupun wanita. Pakaian dalam digunakan untuk melindungi area intim yakni penis dan vagina.
Meski tampak sepele, memilih celana dalam tidak bisa sembarangan. Kenyamanan adalah hal utama yang harus diperhatikan, termasuk bagi pria.

Dokter estetik dan seksolog, Haekal Anshari mengatakan, pemilihan celana dalam, khususnya pada pria harus benar-benar sesuai. Penggunaan celana dalam ketat sangat tidak dianjurkan, baik untuk bepergian, berkegiatan di luar rumah, atau hanya pelengkap baju tidur.

“Harus diperhatikan bahwa celana dalam itu jangan ketat, jangan sampai testis atau penis tidak diberi ruangan untuk bernafas,” kata Haekal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (19/10).

Bahaya pakai celana dalam ketat bagi pria.

1. Kualitas sperma buruk
Testis atau buah zakar umumnya terletak menggantung di luar rongga tubuh agar suhunya tetap stabil dan tidak lebih tinggi dari suhu tubuh. Bila suhu testis terlalu panas akan mengganggu kualitas sperma yang berdampak pada kesuburan.

“Penggunaan celana dalam ketat akan membuat suhu lebih panas karena tidak ada ruang untuk keluar masuk udara,” kata Haekal.

2. Gangguan fungsi sperma
Celana dalam ketat berdampak terhadap hormon testosteron. Sebab, saat pria menggunakan celana dalam ketat akan terjadi peningkatan suhu dan kekurangan oksigen yang berpengaruh pada produksi testosteron.

Kadar testosteron yang rendah akan menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk fungsi seksual.

“Mulai dari penurunan gairah seksual atau libido, hingga penurunan kekerasan ereksi penis,” katanya

Tips memilih celana dalam untuk pria
Haekal menyebut, pemilihan celana dalam akan berdampak besar pada hidup Anda. Khususnya berkaitan dengan kehidupan ranjang. Bahkan sebaiknya Anda memberi waktu testis dan penis Anda bernapas bebas ketika tidur dengan tidak menggunakan celana dalam.

“Ini untuk memberi kesempatan kepada testis dan penis untuk bernapas lega,” kata dia.

Berikut tips memilih celana dalam untuk pria.

– Pilih celana dalam yang sesuai dengan ukuran Anda dan hindari celana dalam ketat.

– Perhatikan pemilihan bahan celana dalam. Bahan katun untuk penggunaan sehari-hari, sementara saat berolahraga pilihlah celana dalam berbahan spandex.

– Jika Anda lebih banyak duduk, pilih jenis celana dalam yang agak longgar dan juga pakaian yang tidak terlalu ketat karena posisi duduk saja sudah meningkatkan suhu sekitar testis.

Editor : ARON
Sumber : cnnindonesia