Lingkar pinggang yang melebar bukan hanya masalah estetika tapi dapat berbahaya untuk kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mencegah untuk mengurangi timbunan lemak, termasuk di perut. Berikut kebiasaan untuk mengurangi timbunan lemak perut.

Lemak perut, juga dikenal sebagai lemak visceral, adalah lemak yang terletak di bawah dinding perut, terletak di sekitar organ seperti hati, perut dan usus. Ini berbeda, dan lebih berbahaya, daripada jenis lemak yang bisa Anda cubit (lemak subkutan).

Menurut Harvard Medical School, jumlah lemak perut yang tinggi dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit kardiovaskular, demensia, dan kanker.

Berikut kebiasaan sehari-hari yang mengurangi timbunan lemak perut.
1. Jauhi gula
Sebagaimana dilansir Eat This, Not That!, salah satu penyumbang terbesar lemak perut adalah pola makan tinggi gula tambahan (terutama minuman manis) dan karbohidrat sederhana (yang dengan cepat berubah menjadi gula dalam tubuh).

“Fruktosa, atau gula, menyebabkan sel-sel lemak matang lebih cepat, khususnya di lemak visceral,” menurut Cleveland Clinic.

Konsumsi soda atau minuman yang mengandung fruktosa tidak hanya meningkatkan asupan kalori Anda, tetapi juga mempengaruhi bagaimana lemak perut berkembang.

Menyingkirkan minuman dan jus yang dimaniskan dengan gula, dan makanan olahan dari keseharian Anda dapat membantu mengurangi lingkar pinggang Anda.

2. Perbanyak gerak
Mengatur pola makan sehat saja tidak cukup untuk mengurangi lemak perut, tapi juga perlu menambahkan aktivitas fisik.

“Olahraga tampaknya bekerja untuk menghilangkan lemak perut khususnya karena mengurangi kadar insulin yang bersirkulasi – yang sebaliknya akan memberi sinyal pada tubuh untuk menahan lemak – dan menyebabkan hati menggunakan asam lemak, terutama yang dekat dengan timbunan lemak visceral,” kata Kerry Stewart, direktur fisiologi klinis dan penelitian di Johns Hopkins Medicine.

3. Fokus penurunan berat badan
Cara termudah untuk mengurangi lemak visceral adalah dengan menurunkan berat badan, jika perlu.
“Penurunan berat badan saja secara efektif dapat mengurangi lemak visceral,” kata W. Scott Butsch, spesialis pengobatan obesitas di Cleveland Clinic.
“Dengan kehilangan 10 persen dari berat badan Anda, Anda mungkin kehilangan hingga 30 persen dari lemak tubuh Anda.”

Pilih rencana penurunan berat badan yang cocok untuk Anda dan berkelanjutan-dan ingat bahwa dalam memerangi lemak perut, ini tentang kemajuan yang stabil, bukan kesempurnaan.

4. Kelola stres
Stres kronis menyebabkan otak memompa kortisol, hormon stres yang mempersiapkan tubuh untuk berperang. Antara lain, kortisol memberi tahu tubuh untuk menahan lemak di sekitar perut jika diperlukan.

Mengurangi stres dapat membantu upaya Anda untuk mencairkan lemak perut. Berolahraga secara teratur dan mempraktikkan teknik relaksasi seperti mindfullness dapat membantu.

5. Tidur berkualitas
Para peneliti di Wake Forest University menemukan bahwa pelaku diet yang tidur lima jam atau kurang setiap malam memiliki lemak perut 2,5 kali lebih banyak daripada orang yang cukup tidur.

Para ahli termasuk National Sleep Foundation mengatakan Anda harus mendapatkan tujuh hingga sembilan jam semalam.

Cara ini tidak hanya dapat membantu Anda dalam memerangi perut buncit, tapi tidur berkualitas baik yang konsisten juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan demensia.

Editor : ARON
Sumber : cnnindonesia