Meski tampak biasa saja, bergandengan tangan merupakan salah satu bentuk keintiman dengan pasangan. Ini memang berbeda dengan ciuman, belaian, atau sentuhan lain, tetapi bukankah selalu ada rasa nyaman saat dekat dengan si dia?

Toni Coleman, psikoterapis di wilayah Washington DC mengatakan bergandengan tangan hanya akan terjadi pada dua orang dengan level kenyamanan atau ketertarikan tertentu. Sentuhan seperti ini pun punya pengaruh ke tubuh.

“Riset menunjukkan sentuhan seperti bergandengan tangan, melepas oksitosin, sebuah neurotransmitter yang memberikan Anda perasaan nyaman,” ujar Coleman mengutip dari Women’s Health Magazine.

Tiap gaya bergandengan tangan ternyata mengomunikasikan pesan atau kondisi hubungan Anda dan pasangan.

1. Jari-jari yang bertautan
Bergandengan tangan dengan jari-jari Anda dan pasangan terjalin memungkinkan tubuh saling berdekatan. Kedua tangan pun seperti melekat kuat. Gaya bergandengan tangan seperti ini menandakan Anda berdua mendambakan hubungan yang lebih dalam.

“Jari yang saling bertautan berkata ‘Aku menyukaimu. Aku ingin lebih dekat dan aku tidak bisa cukup dekat,” kata Coleman.

2. Pertemuan dua telapak tangan
Meski jari tidak berpaut, gandengan tangan ini mempertemukan kedua telapak tangan. Saat berdiri berjajar, bisa saja tangan si dia yang berada di atas, atau bisa juga sebaliknya. Melansir dari Marriage, orang yang tangannya di atas (telapak tangan menghadap ke bawah) menandakan dia lebih dominan.

Riset menunjukkan ini berhubungan dengan jenis kelamin. Tangan pria lebih sering berada di atas.

3. Sentuhan dengan kedua tangan
Siapa bilang bergandengan tangan dilakukan saat jalan-jalan? Saat posisi duduk pun, sentuhan ini tetap bisa dilakukan. Bayangkan, pasangan memegang tangan Anda dengan kedua tangannya. Satu tangan di bawah, satu tangan di atas kemudian menatap mata Anda saat berbicara.

Ia seolah memaksimalkan apa yang dia miliki buat Anda. Pegangan tangan yang intens ini menandakan kalau pasangan 100 persen memperhatikan tiap kata yang keluar dari mulut Anda.

4. Lembut tapi tegas
Pertemuan kedua tangan tidak harus erat, kencang, seolah dia bakal hilang. Pegangan tangan bisa lembut tetapi tegas. Ini menunjukkan pengertian, penerimaan terhadap batasan dan kebutuhan akan kebersamaan. Dari sini tampak bahwa ada hubungan yang lembut dan mendalam tanpa ‘mencekik’ atau membatasi kebutuhan individu.

5. Merengkuh tubuh
Duduk berdua di sofa sambil nonton serial kesayangan dengan pasangan. Mungkin ini agenda terbaik di akhir pekan. Kemudian ini ditambah lengan pasangan merengkuh tubuh Anda.

“Ini mengatakan, ‘Aku sangat menyukaimu, aku ingin sedekat mungkin, dan aku juga ingin dunia tahu bagaimana perasaan kita satu sama lain,'” kata Coleman.

6. Tumpang tindih
Saat duduk berdua, tiba-tiba pasangan menyentuh tangan Anda. Tangannya berada di atas tangan Anda sesaat sebelum ia mulai bicara. Coleman berkata ini bisa jadi pertanda buruk. Namun dalam situasi berbeda, maknanya juga berbeda.

“Dalam situasi tertentu, Anda mungkin menyentuh tangan orang lain untuk membuatnya melihat Anda saat dia sedang marah,” imbuhnya.

7. Berjalan sambil merengkuh tubuh
Jika Anda perhatikan, PDA (public display of affection) alias pamer kemesraan tidak selalu berciuman atau berpelukan di depan umum. Saat berjalan, Anda bisa merangkul pasangan dengan melingkarkan lengan lewat punggungnya.

“Itu mengatakan, ‘Kami adalah satu. Meskipun kami sedang berjalan, kami tetap terhubung semampu kami,” ujar Coleman.

Editor : ARON
Sumber : cnnindonesia