Pandemi COVID-19 telah meluluhlantakkan sektor kesehatan hingga perekonomian masyarakat. Berangkat dari itu, pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, salah satunya dengan membagikan bantuan sosial.

Bantuan sosial pemerintah diberi nama ‘Vaksinasi dan Baksos bASe99’ ini menyasar masyarakat Bekasi, Jawa Barat, dan Banten. Untuk di Bekasi, tepatnya di Desa Sukamtri, pemerintah memberi 6.000 paket sembako dan sekaligus melakukan vaksinasi secara mobile terhadap 2.000 orang.

Akabri 1999 Peduli menggelar vaksinasi dan baksos di Pulau Sangiang.

“Target vaksinasi 2.000 orang dan 6.000 paket sembako yang dilaksanakan di halaman Madrasah Raudatussibiyan sampai dengan 20 Oktober 2021 dan sampai dengan 9 Oktober total sudah vaksin 1779 (1387 dosis 1; 392 dosis 2), perkiraan tidak lebih dari 150 warga yang belum tervaksin dan masih didalami 646 warga yang mengaku sudah vaksin di luar (verifikasi sertifikat vaksin),” kata Ketua Pelaksana Kegiatan Akabri 99 Peduli, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, (10/10/2021).

Mantan Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini mengatakan, pendistribusian paket sembako dilakukan secara door to door kepada ODGJ, disabilitas, kaum duafa, dan juga santri. Tak hanya itu, untuk para santri juga diberi voucher paket data sebagai proses untuk mendukung pembelajaran daring.

“Dilakukan juga vaksinasi mobile dan pendistribusian paket sembako door to door dengan sasaran ODGJ, disabilitas, kaum duafa, santri dari madrasah yang tidak memungkinkan hadir dalam lokasi vaksinasi,” ujar mantan Kapolres Trenggalek itu.

“Diberikan voucher paket data kepada 155 santri madrasah untuk proses belajar online,” imbuhnya.

Tak cukup sampai di situ, gedung sekolah pun turut menjadi perhatian. Pemerintah melakukan pembangunan ulang dua lantai di Madrasah Raudatussibiyan, yang terdiri dari 12 ruang belajar hingga ruang perpustakaan. Pemerintah juga menyediakan fasilitas lapangan olahraga.

“Dilakukan juga pembangunan ulang dua lantai (12 ruang belajar dan guru, musala, perpustakaan, lab komputer) dan pengadaan fasilitas (lapangan olahraga dan bermain, mebeler fasilitas tiap ruangan) untuk Madrasah Raudatussibiyan,” tutur Calvijn.

Sementara itu, di Pulau Sangiang, Banten, pemerintah telah menyalurkan ratusan paket sembako yang akan dilakukan sampai 20 Oktober mendatang. Pemerintah juga menargetkan 100 warga di daerah ini untuk divaksinasi.

“Jumlah penduduk 142 (42 KK), yang layak vaksin 90 dan belum divaksin. Target vaksinasi 100 orang dan 200 paket sembako yang dilaksanakan sampai dengan 20 Oktober dan sampai dengan 9 Oktober, total sudah vaksin dosis 1 sebanyak 46 orang, yang belum vaksin 44 orang termasuk 10 orang yang tidak lolos screening,” ungkap Calvijn.

Editor: PARNA