Penanganan Covid-19 di Batam kian menunjukkan tren yang baik, dimana pada Selasa (5/10/2021) kemarin, tidak ada penambahan kasus baru alias nihil.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, hal ini merupakan hasil dari kerja bersama seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) tersebut.

“Capaian ini harus kita pertahankan hingga pandemi ini berakhir,” jelasnya, Rabu (6/10/2021) di Pemko Batam.

Tidak hanya itu, berdasarkan data harian yang dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, secara komulatif yang kini dinyatakan sembuh sudah mencapai 24.927 orang dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 25.790 orang.

“Walaupun sekarang cenderung teratasi, saya meminta kita semua tetap taati protokol kesehatan. Pandemi ini harus kita tuntaskan,” lanjutnya.

Sementara itu, kecamatan dengan zona hijau di Batam meliputi Batuampar, Bulang, Belakang Padang, Bengkong, Nongsa dan Galang.

Sementara lainnya merupakan zona kuning, meliputi Kecamatan Lubuk Baja 7 kasus, Sekupang 3 kasus, Batuaji 4 kasus, Batam Kota sebanyak 8 kasus.

Walau kuning, Kecamatan Seibeduk dan Sagulung hanya masing-masing 1 kasus, dengan kata lain menuju zona hijau.

“Semoga Batam khususnya dan Indonesia umumnya segera terbebas dari pandemi ini. Masyarakat sehat, ekonomi pulih,” pungkasnya.

Walau demikian, saat ini Kota Batam, Kepulauan Riau saat ini masih berada pada level 2, Rudi mengaku saat ini menerima hal tersebut, yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1,2, 3 dan 4, serta mengoptimalkan posko penanganan Corona virus disease 2019.

“Apa keputusan Menteri ya kita ikut sajalah, tapi sebagai Pimpinan Daerah, Batam sudah merasa level 1,” ujarnya.

Editor: WIL