Black garlic atau bawang hitam sudah lama dikenal orang. Manfaat bawang hitam juga sudah banyak diketahui.

Bawang putih hitam adalah bawang putih mentah segar (Allium sativum) yang berubah seiring waktu melalui penggunaan panas rendah dan kelembaban sekitar 70 persen dalam proses yang disebut reaksi Maillard. Selama proses ini, bawang putih berubah warna menjadi hitam. Tekstur dan rasa bawang putih juga berubah. Ini lebih lembut, kenyal, dan lebih manis daripada bawang putih mentah biasa.

Bawang hitam ini disebut punya banyak manfaat kesehatan yang dianggap lebih besar daripada bawang putih biasa yang tak difermentasi.

“Memang ada satu senyawa dalam bawang hitam, namanya S-allyl-cysteine. jadi si selain dapat menangkal radikal bebas juga dapat menurunkan peradangan. dan pada bawang hitam ini kandungan S-allyl-cyssteine ini 6 kali lipat lebih tinggi dibanding bawang putih,” ungkap Feni Nugraha, Dokter Spesialis Gizi kepada CNNIndonesia TV.

Lalu apa manfaat bawang hitam?

1. Antioksidan
Mengutip Healthline, proses fermentasi menyebabkan bawang putih hitam mengandung lebih banyak antioksidan daripada bawang putih mentah.

Hal ini terjadi karena allicin, senyawa yang memberikan bau menyengat pada bawang putih dihancurkan saat fermentasi. Senyawa ini diubah menjadi antioksidan seperti alkaloid dan flavonoid.

Satu studi 2014 menemukan bahwa aktivitas antioksidan total meningkat secara signifikan dalam bawang putih hitam selama penuaan. Dalam penelitian tersebut, bawang putih mencapai kandungan antioksidan puncaknya pada 21 hari fermentasi

2. Mengatur gula darah
Dalam sebuah studi tahun 2019 pada tikus yang diberi diet tinggi lemak dan gula, pengobatan dengan ekstrak bawang putih hitam menghasilkan perbaikan metabolisme seperti menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan dan pengaturan nafsu makan.

Tingkat antioksidan yang lebih tinggi dalam bawang putih hitam juga dapat membantu mencegah komplikasi yang berhubungan dengan diabetes.

Hanya saja ini masih butuh penelitian lebih lanjut karena manfaat bawang hitam yang diteliti masih kebanyakan berasal dari penelitian hewan.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih hitam dapat mengurangi indikator penyakit jantung, termasuk kadar kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), dan trigliserida dalam darah. Ini juga dapat meningkatkan kolesterol HDL.
Selain itu para peneliti menemukan bahwa bawang putih mentah dan hitam membantu membuka sirkulasi untuk melindungi jantung dari kerusakan.

Sebuah studi berbeda memberi 60 orang dengan kolesterol tinggi 6 gram ekstrak bawang putih hitam tua atau plasebo setiap hari selama 12 minggu. Bawang putih hitam meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan mengurangi potensi penanda penyakit jantung.

4. Melawan kanker
Mengutip WebMD, Banyak penelitian menunjukkan bahwa sifat antioksidan bawang putih hitam dapat membantu melawan kanker. Satu studi menemukan bahwa itu dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker usus besar. Senyawa dalam black garlic juga dapat memblokir radikal bebas di dalam tubuh.

5. Kesehatan otak
bawang putih hitam dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mencegah kondisi kognitif seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Ini juga dapat membantu meningkatkan memori dan bagian lain dari fungsi kognitif manusia.

6. Kekebalan tubuh
Manfaat bawang hitam diyakini juga bisa mengurangi peradangan. Antioksidan dalam bawang putih hitam disebut bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melawan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel.

7. Kesehatan hati
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dapat membantu menurunkan penanda kerusakan hati setelah kerusakan hati, mengurangi timbunan lemak di hati, dan menyeimbangkan ukuran sel hati sebagai manfaat bawang putih.

Editor : ARON
Sumber : cnnindonesia