Layaknya putus cinta saat pacaran, mereka yang bercerai juga butuh waktu untuk menata hati dan melanjutkan hidup. Hanya saja kegagalan dalam pernikahan terasa lebih berat daripada hanya sekedar pacaran, dan tidak semudah itu bagi mereka untuk segera menjalin hubungan baru dengan orang lain.
Kegagalan terkadang membuat seseorang enggan untuk memulai kembali hal-hal yang pernah ia lakukan sebelumnya. Mereka juga merasa takut jika mereka akan mengulang kesalahan yang sama sehingga berujung ke perceraian, lagi. Maka dari itu, orang-orang yang bercerai memiliki cara pandang yang berbeda dari mereka yang belum pernah menikah.
Hanya itu sajakah yang menjadi penyebab mereka urung menjalin hubungan serius untuk kedua kalinya? Menurut Marriage.com masih ada dua alasan lain yang membuat seseorang enggan untuk menikah lagi, ini dia penjelasannya.
Mereka takut bercerai, lagi
Perceraian bukanlah hal yang mudah bagi mereka yang pernah mengalaminya. Oleh karena itu mereka merasa takut jika harus mengalaminya lagi. Selain harus mengurus ini itu ke pengadilan, mereka masih harus tunjangan-tunjangan yang harus dibayar bahkan setelah mereka bercerai.
Dan jangan lupakan gejolak emosi yang mereka alami selama mengurus perceraian sampai dengan benar-benar bercerai.
Jadi siapa yang bisa menyalahkan mereka jika mereka tidak ingin menikah lagi?
Mereka belum pulih dari hubungan sebelumnya
Pada tahap awal, seseorang yang bercerai merasa cukup frustrasi jika harus mempertimbangkan untuk memulai sebuah keluarga baru. Seringkali mereka menghilangkan rasa sakit dan memulihkan diri dengan segera menjalin hubungan tak lama setelah berpisah.
Dalam kasus seperti itu, perasaan mereka biasanya hanya bersifat sementara saja dan hubungan tersebut akan berakhir setelah mereka merasa baik-baik saja dengan status barunya.
Pada kenyataannya mereka hanya perlu waktu untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jika mereka masih tidak menginginkan keluarga baru setelah masa pemulihan, mungkin mereka bersungguh-sungguh atas hal itu.
Mereka takut kehilangan kebebasannya
Seseorang yang terbiasa mandiri, mungkin akan takut jika seseorang membatasi kebebasannya. Rasa takut ini memainkan peran besar dalam ketidakinginan seseorang untuk menikah pertama sampai kedua kalinya.
Jika mereka mempertimbangkan untuk menikah lagi setelah perceraian, mereka mungkin mengembangkan pendekatan yang lebih praktis, bukan romantis terhadap hubungan tersebut dan orang-orang ini juga akan mulai mengevaluasi hubungan dari sudut pandang rasional.
Jadi, ingatlah bahwa tidak semua orang dapat menikah kembali segera setelah perceraian. Masih ada hal-hal yang harus mereka benahi sebelum akhirnya bisa move on dari suatu hubungan yang gagal.
editor : null
sumber : kumparan
