Pada Rabu (29/9/2021) Singapura lagi-lagi mencetak rekor lonjakan kasus harian COVID-19. Tercatat sebanyak 2.268 kasus baru, serta 8 kasus kematian akibat komplikasi.
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa dari keseluruhan infeksi yang ditemukan, 2.258 di antaranya berasal dari penularan di dalam negeri, sementara 10 kasus lainnya merupakan kasus impor.

Selain itu, Singapura juga kembali melaporkan kasus kematian akibat COVID-19 terbanyak selama pandemi, yaitu mencapai delapan orang.

Kedelapan orang tersebut terdiri dari lima pria dan tiga perempuan. Kasus meninggal tersebut berusia antara 72 dan 90 tahun.

Enam di antara mereka belum divaksinasi. Hanya satu yang sudah divaksinasi penuh, sementara satu lainnya baru mendapatkan satu dosis vaksin COVID-19.

Dengan adanya laporan ini, sudah ada 38 kematian akibat COVID-19 di Singapura selama bulan September ini. Kebanyakan warga yang meninggal memang merupakan lansia.

Meskipun ada lonjakan kasus di Singapura, sebelumnya Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo menyebut Singapura saat ini masih mampu untuk menampung pasien.

“Tetapi bagi Singapura ini jumlah yang cukup besar karena itu mereka melakukan antisipasi, mencoba menghindari jangan sampai kemudian kondisinya semakin mengalami perburukan,” ungkap Suryo.

Berikut riwayat kasus Corona di Singapura sepekan terakhir:

23 September: 1.504 kasus baru
24 September: 1.650 kasus baru
25 September: 1.443 kasus baru
26 September: 1.939 kasus baru
27 September: 1.647 kasus baru
28 September: 2.236 kasus baru
29 September: 2.268 kasus baru

 

EDITOR : NULL
SUMBER : DETIK