Menyikat gigi, flossing, dan menggunakan obat kumur mungkin sudah menjadi rutinitas wajib untuk menjadi kebersihan mulut. Namun ahli mengatakan bahwa ada langkah lain yang juga penting dan sebaiknya tak dilewatkan. Itu adalah membersihkan lidah.

Meski kurang familiar, tapi ada manfaat nyata dari menyikat lidah, termasuk mengurangi gigi berlubang dan membantu napas Anda tetap segar.

“Meskipun membersihkan lidah tidak dapat menggantikan menyikat gigi dan flossing, ada penelitian yang menunjukkan bahwa membersihkan lidah dapat membantu menjaga nafas tetap segar,” kata Maha Yakob, profesor di klinik perawatan mulut, seperti dikutip Bustle.

Lebih lanjut, Yakob mengatakan bahwa bagi yang terganggu oleh halitosis, atau bau mulut, menyikat lidah adalah cara yang baik untuk melawannya.

Pembersihan lidah telah dikaitkan dengan penurunan bakteri penyebab gigi berlubang, penyakit gusi, dan kondisi lain yang mempengaruhi mulut.

Menurut National Institute of Health, sedikit bakteri baik untuk lidah, sama seperti beberapa bakteri baik untuk usus Anda. Tetapi, terlalu banyak dapat menyebabkan halitosis.

“Lidah adalah sumber utama bau mulut,” kata dokter gigi Chris Salierno.

Sebuah studi tahun 2019 di The Journal of Contemporary Dental Practice menemukan bahwa menyikat dan menggosok sepanjang permukaan lidah mengurangi bau napas secara signifikan.

Cara menyikat lidah
“Banyak orang menggunakan sikat gigi mereka sebagai bagian dari rutinitas perawatan gigi harian mereka,” kata Yakob.

Beberapa sikat gigi juga menyertakan pengikis atau sikat yang lebih kecil di bagian belakang kepala sikat, sehingga Anda dapat membaliknya dan menggunakannya untuk menyikat lidah. Cuci sikat gigi Anda seperti biasa sesudahnya.

Apa gerakan terbaik untuk digunakan? Sebuah studi tentang teknik menyikat lidah yang diterbitkan dalam Journal of Applied Oral Science pada 2019 membandingkan berbagai pendekatan yang berbeda.

Mereka menemukan bahwa “teknik X”, di mana Anda membuat enam pengulangan tanda X di seluruh lidah Anda dengan bagian belakang kepala sikat gigi adalah yang paling membantu untuk mengurangi bau napas dan pengendalian bakteri.

Namun yang penting juga untuk diketahui, sebuah studi di Archives of Oral Biology pada 2017 menemukan bahwa menyikat lidah secara berlebihan menurunkan jumlah papila, serta kemampuan indra perasa di lidah.

Studi tersebut kemudian merekomendasikan agar Anda tidak menggosok di sisi lidah dan hanya fokus pada area tengah.

Dan melakukannya sekali sehari sudah cukup: “Mengikis atau menyikat lidah Anda dengan cepat adalah bagian yang bagus dari rutinitas pagi Anda,” kata Salierno.

Editor: NUL
Sumber: cnnindonesia