Olahraga menjadi hal yang sangat penting untuk tubuh. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini. Pastikan Anda melakukan olahraga dengan benar. Pasalnya, kesalahan saat berolahraga dapat menimbulkan bahaya.

“Memang benar, selama berolahraga juga kita tetap harus waspada, karena ada beberapa risiko yang berbahaya akibat olahraga ini,” kata Dokter Spesialis Olahraga Andika Raspati saat menjadi pembicara dalam Virtual Press Conference Peluncuran Active Water, beberapa waktu lalu.

Berikut risiko dan bahaya saat salah olahraga:

1. Terpapar Covid-19
Menurut Andika, hal yang paling berbahaya dan ada di depan mata saat ini adalah tertular Covid-19 saat berolahraga. Olahraga yang dilakukan tanpa protokol kesehatan dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi Covid-19.

“Misalnya saat berolahraga di luar ruangan tidak ikuti peraturan, berkerumun,” kata Andika.

Untuk menghindari bahaya ini, sebaiknya lakukan olahraga di rumah atau terapkan protokol kesehatan yang ketat dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari keramaian.

2. Cedera
Terlalu bersemangat saat berolahraga juga dapat membuat seseorang rentan terhadap cedera. Misalnya salah langkah atau terlalu memaksakan gerak.

“Atau engkelnya bisa terluka dan macam-macam ya kalau olahraganya terlalu nafsu,” kata dia.

Bahaya cedera dapat dikurangi dengan menggunakan pengaman, hati-hati bergerak, dan tidak terlalu memaksakan diri.

3. Dehidrasi
Olahraga yang terlalu diforsir juga dapat membuat seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan munculnya sejumlah gejala seperti kelelahan, hilang fokus, hingga hilang kesadaran.

Bahaya dehidrasi dapat dicegah dengan minum air yang cukup saat berolahraga dan rehat saat merasa lelah.

4. Serangan jantung
Andika menjelaskan dehidrasi yang terus dibiarkan juga dapat membuat seseorang mengalami serangan jantung.

“Ini akar masalah. Bisa serangan jantung kalau dehidrasi. Kita harus pintar nih, karena olahraga juga harus seimbang,” katanya.

Bahaya serangan jantung dapat dicegah dengan tidak memaksakan diri saat berolahraga.

Untuk mencegah risiko dan bahaya olahraga ini, lakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang 30-60 menit setiap hari. Pilih olahraga yang mudah dilakukan untuk menghindari cedera karena kesulitan dalam bergerak.

Editor: NUL
Sumber: cnnindonesia