Manchester City cuma bikin satu tembakan sepanjang 90 menit saat menghadapi Southampton. Tumpulnya lini depan ini jadi biang keladi Man City gagal menang.

Man City tertahan 0-0 oleh Southampton di Etihad Stadium pada laga pekan kelima Liga Inggris, Sabtu (18/9/2021) malam WIB. The Citizens sebenarnya tampil sangat dominan sepanjang 90 menit. Tuan rumah mencatat penguasaan bola sebesar 64 persen dibanding milik Southampton yang hanya 36 persen.

Namun tumpulnya lini depan Man City membuat dominasi ini seakaan sia-sia. Mereka hanya mencatatkan satu shoot on target dari 16 percobaan yang dilakukan sepanjang 90 menit.

Akurasi tembakan para pemain Man City sangat buruk di laga ini. Pasukan Pep Guardiola bahkan butuh waktu hingga akhir laga untuk membuat kiper Southampton Alex McCarthy.

Satu-satunya tembakan ke arah gawang yang dibikin Man City di laga ini baru terjadi di menit ke-90+1 lewat Phil Foden.

Foden melepas sundulan terukur ke arah kanan gawang Southampton. Upayanya ini masih bisa ditepis McCarthy.

Bola muntah sundulan Foden sebenarnya mampu disambar oleh Raheem Sterling menjadi gol. Namun gol ini kemudian dianulir usai wasit meninjau VAR akibat Sterling offside.

Tumpulnya Man City ini membuat mereka harus rela hanya meraih satu angka. Hasil ini membuat Man City berada di peringkat kedua dengan 10 poin tertinggal tiga angka dari Liverpool di puncak klasemen.

Ketajaman Man City dalam tiga laga kandang sebelumnya yang mampu membuat 16 gol menghilang di laga kontra Southampton. Apakah ini pertanda Man City membutuhkan sosok penyerang anyar?

Man City memang dilaporkan membidik penyerang anyar musim panas ini untuk menggantikan peran Sergio Aguero yang hengkang ke Barcelona. Nama, Harry Kane dan Cristiano Ronaldo sempat santer dikabarkan bakal merapat ke Man City. Namun, transfer tersebut tak terealisasi hingga bursa transfer musim panas ini ditutup.

Editor: NUL

Sumber: detikbola