Air putih, jus lemon dan lainnya, seringkali dikaitkan sebagai minuman pengganti cairan tubuh yang sekaligus dapat membantu melunturkan lemak.
Betapa tidak, air memiliki sifat sebagai pengikat kalori. Sedangkan jus lemon merupakan minuman berkalori rendah yang tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

Akan tetapi, minuman pembakar lemak tak hanya sebatas itu. Masih ada banyak minuman yang bisa dijadikan referensi untuk membantu menurunkan berat badan. Berikut rekomendasinya mengutip Healthline.

1. Air putih
Air putih merupakan minuman sederhana dengan berbagai manfaat baik bagi kesehatan yang diklaim nol kalori.

Minum lebih banyak air putih sebelum makan akan meningkatkan rasa kenyang karena mengikat kalori yang membuat Anda jadi makan lebih sedikit.

2. Air lemon
Air lemon dianggap bisa membuat selera minum lebih segar. Selain itu, buah sitrus ini juga kaya akan antioksidan, vitamin C, serat, dan senyawa baik lainnya bagi tubuh.

Segelas air lemon memuat 110 kalori dan mampu menghidrasi tubuh sehingga meningkatkan fungsi mitokondria dalam mengatur metabolisme.

Selain sebagai penetral racun, air infus bisa memperlancar metabolisme serta meningkatkan hidrasi tubuh lebih maksimal.

4. Kopi
Minuman pembakar lemak lainnya yaitu kopi. Menurut hasil penelitian, kafein pada kopi terbukti memaksimalkan kerja metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak.

Namun, kopi yang dimaksud di sini bukan kopi yang dicampur dengan pemanis berlebih, susu, krimer, atau lainnya, melainkan kopi hitam murni.

Sesuai dengan namanya, susu rendah lemak memang diformulasikan dengan kadar lemak lebih sedikit sekitar 1-2 persen dari susu pada umumnya.

Minuman susu rendah lemak ini dikhususkan bagi orang-orang yang sedang diet supaya tetap memperoleh lemak tidak jenuh serta kalsium.

6. Teh hijau
Teh hijau adalah minuman yang kaya akan katekin. Nama terakhir merupakan antioksidan alami untuk meningkatkan metabolisme dalam membakar lemak.

Selain katekin, teh hijau juga mempunyai kafein dengan manfaat sama bagi metabolisme. Asal diminum tanpa gula tambahan, teh hijau bisa menjadi minuman nol kalori.

7. Teh hitam
Teh hitam berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau. Hanya saja, proses pengolahannya dilakukan melalui pengeringan dan oksidasi sehingga menghasilkan warna lebih pekat dibanding teh hijau.

Menurut hasil penelitian, polifenol, senyawa antioksidan kuat dalam teh hitam, sangat membantu mengurangi berat badan karena mampu merangsang pemecahan lemak.

8. Teh jahe
Teh jahe biasanya dijadikan minuman herbal yang bisa membantu redakan flu, mual, atau nyeri badan.

Selain itu, teh jahe sebenarnya dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran kalori karena gingerol pada jahe berfungsi memaksimalkan laju metabolisme.

Selain dimakan, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kale yang diolah dalam bentuk jus bisa menjadi minuman peluntur lemak karena tinggi serat.

Dengan mengonsumsi segelas jus sayuran, Anda akan merasa kenyang yang menyenangkan dan lebih awet.

10. Jus buah
Sama dengan sayuran, jus buah yang terdiri dari jeruk, melon, tomat, apel, semangka, stroberi memiliki sedikit kalori tapi kaya akan air dan serat.

Tapi, jangan beri gula tambahan pada jus buah Anda. Gula hanya akan menambah kalori pada minuman.

11. Cuka apel
Minuman dari sari cuka apel mengandung asam asetat, yaitu senyawa yang dapat menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, serta menekan nafsu makan.

Perlu dicatat, minum cuka sari apel dapat mengikis gigi. Karena itu, konsumsi harus dibarengi dengan perbanyak air putih dan minum dalam jumlah sedikit.

12. Minuman tinggi protein
Minuman tinggi protein umumnya berasal dari bubuk whey yang kaya protein untuk meningkatkan metabolisme.

Tak hanya itu, minuman pembakar lemak tinggi protein ini juga bermanfaat dalam membangun massa otot yang dibarengi dengan olahraga rutin.

 

editor : willl
sumber : cnn