Cuka apel biasanya selalu ada dalam daftar makanan atau minuman yang harus ada saat menjalankan diet. Tak dimungkiri, cuka apel memang dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan.
Khasiat cuka apel selain membantu menurunkan berat badan juga dipercaya punya khasiat kesehatan lainnya. Bahkan dia disebut berguna untuk membersihkan gigi hingga menyembuhkan diabetes.
Berikut lima manfaat cuka apel selain untuk diet:
1. Menurunkan Gula Darah
Kandungan asam asetat yang terdapat dalam cuka apel dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah. Untuk menurunkan gula darah, Anda bisa menambahkan dua sendok cuka apel ke dalam segelas air setiap pagi dan malam hari.
Meski demikian cuka apel paling memberikan efek pada mereka yang memang resisten terhadap insulin atau dalam kondisi pradiabetes.
2. Membantu menurunkan berat badan
Penggunaan cuka apel untuk diet sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Sebuah studi yang dilakukan di Jepang terhadap 175 orang untuk mengonsumsi cuka apel selama 12 minggu menghasilkan berat badan yang cukup rendah.
Meski begitu, diet dengan cuka apel harus tetap memerhatikan hal lainnya seperti olahraga dan makanan yang seimbang.
3. Mengawetkan Makanan
Cuka apel telah digunakan sejak lama sebagai cairan yang bisa mengawetkan makanan. Saat ini cuka apel telah digunakan sebagai pengawet alami untuk daging olahan.
Penggunaan cuka sebagai pengawet makanan karena diyakini tak akan mengubah warna asli dari sayuran dan buah-buahan. Namun jika terlalu lama bisa mengubah warna sayur dan buah menjadi gelap.
Tak hanya untuk mengawetkan makanan, cuka apel juga bisa dipakai untuk mencuci buah dan sayur agar terhindar dari bakteri.
4. Menghilangkan Bekas Gigitan Serangga
Cuka apel sangat baik untuk menghilangkan gigitan serangga atau nyamuk. Masukan dua cangkir kecil cuka apel ke dalam bak penuh air dan rendamlah bagian tubuh yang terkena gigitan serangga.
Air rendaman cuka apel ini bisa menghilangkan perasaan gatal akibat gigitan serangga sekaligus menghilangkan bekasnya.
5. Pembersih Serbaguna
Cuka apel memiliki sifat antimikroba. Asam yang terkandung di dalamnya juga sangat efektif melawan jamur. Cuka apel dapat terurai secara hayati, dan karena pH-nya yang rendah, cuka apel sangat bagus untuk melawan kotoran alkali seperti endapan mineral hingga buih sabun.
Studi yang dilakukan pada 1997 menunjukkan cuka apel yang murni memiliki beberapa efek pada E. coli dan salmonella. Namun jika Anda ingin menggunakan cuka sebagai cairan pembersih di rumah, jangan satukan dia dengan pemutih jika memilih untuk menggunakan cuka pemutih atau amonia, karena akan menghasilkan gas klorin atau kloramin yang beracun.
Editor: NUL
Sumber: cnnindonesia
