Mendapatkan betis yang ideal menjadi salah satu tujuan diet untuk turunkan berat badan. Ukuran betis yang tidak ideal dan mengendur seringkali membuat tidak percaya diri.

Tumpukan lemak di bagian betis dapat diatasi dengan membuatnya menjadi lebih kencang. Cara mengecilkan betis bisa dilakukan dengan memperbanyak latihan membangun massa otot.

Semua gerakan latihan tersebut nantinya difokuskan ke bagian kaki. Kategorinya beragam, mulai dari latihan ringan sampai berat. Berikut beberapa gerakan yang bisa mengecilkan betis, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Peregangan otot kaki

Peregangan merupakan latihan sederhana yang paling ringan dan bisa dilakukan setiap hari. Mengutip Web MD, peregangan ini memiliki titik pusat pada kaki dan bokong.

Caranya mudah. Berdiri tegak, atur posisi kaki dengan menempatkan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.

Tekuk kaki kiri ke depan dan jaga lutut kanan tetap lurus. Anda juga harus menjaga tumit kanan tetap berada di lantai. Pertahankan punggung dan pinggul Anda supaya tetap lurus ke depan.

Tahan selama 30 detik untuk memperdalam peregangan sampai otot betis terasa kencang. Anda bisa sedikit menekuk lutut kanan atau menekuk kaki kiri. Ganti kaki secara berulang.

2. Turun naik tangga

A man is climbing step by step with barefootIlustrasi. Naik turun tangga menjadi salah satu cara mengecilkan betis yang mudah dilakukan. (iStockphoto/PhotoTalk)

Latihan lainnya yang termasuk ringan yaitu naik turun tangga selama 30 menit. Anda boleh memberikan sedikit jeda, dan lakukan secara santai agar tetap fokus saat naik-turun tangga.

Melansir Healthline, latihan naik turun tangga ini cukup ampuh membentuk betis supaya lebih kencang.

Selain itu, kalori yang terbakar saat melakukan gerakan naik turun tangga juga cukup besar, sekitar 295-590 kcal.

Gerakan itu juga dapat meningkatkan masa otot paha serta betis, karena setiap langkahnya akan memaksa otot-otot kaki untuk bergerak.

3. Perbanyak jalan kaki

Cara mengecilkan betis yang paling mudah adalah memperbanyak jalan kaki. Anda bisa berjalan santai selama 30 menit.

Terutama bagi yang berusia lanjut, berjalan kaki ini merupakan cara yang sederhana tapi bermanfaat untuk tetap aktif bergerak karena tidak terlalu banyak memberi tekanan pada tubuh.

Rutin berjalan kaki setiap hari juga mencegah otot betis menjadi besar. Sebab, ototnya difungsikan untuk selalu bergerak.

Tidak harus mencari jalanan bergelombang naik turun, cukup berjalan di permukaan yang rata sudah efektif membakar lemak di betis.

4. Sepeda statis

ilustrasi sepeda statisCara mengecilkan lainnya adalah dengan mengayuh sepeda statis. (istockphoto./Morsa Images)

Mengecilkan betis menggunakan sepeda statis tentu sangat bisa. Terlebih, olahraga satu ini dapat dilakukan dalam ruangan.

Selain mengencangkan kaki, terutama betis, gerakan bersepeda juga bagus untuk menjaga kesehatan jantung.

Merujuk Healthline, tingkat efektivitas dari gerakan bersepeda ini telah dibuktikan oleh hasil penelitian pada 2010, yang mampu menurunkan massa lemak tubuh secara menyeluruh.

Tambahannya, bersepeda di tempat menggunakan sepeda statis termasuk ke dalam gerakan yang paling banyak membakar kalori sekitar 210-311 kcal.

5. HIIT

High intensity interval training (HIIT) merupakan latihan yang bagus untuk meluruhkan kalori sekaligus berat badan. Pasalnya, setiap gerakan HIIT menargetkan semua anggota tubuh sehingga meningkatkan proses metabolisme lebih maksimal.

Cara mengecilkan betis dengan HIIT memang paling efektif, Anda bisa mencoba gerakan jumping rope, squat, seal jump, one leg wall sit, selama 15 menit dan ulangi dua kali.

Editor: NUL

Sumber: cnnindonesia

F.iStockphoto