BIN Daerah (Binda) Kepulauan Riau menyambangi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan disabilitas yang merupakan pelajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Provinsi Kepri untuk mendapat vaksin dosis pertama, pada Selasa (31/8/2021) di SLB Putrakami, Kota Batam.

Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bagian dari komitmen BIN untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh pelajar di Indonesia, termasuk Provinsi Kepri, yang berusia 12-17 tahun agar terbentuk herd immunity untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“BIN akan terus menggencarkan kegiatan vaksinasi bagi seluruh pelajar dan pelaksanaan vaksinasi khusus bagi pelajar yang merupakan anak berkebutuhan khusus dan disabilitas ini merupakan yang pertama dilakukan di Provinsi Kepri,” jelas Kepala Binda (Kabinda) Kepri, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, pada Selasa (31/8/2021).

Sebanyak 115 pelajar anak berkebutuhan khusus dan disabilitas dengan didampingi orang tua dan guru akan mengikuti vaksinasi dosis pertama.

Pelajar tersebut merupakan siswa/i dari sejumlah SLB, yakni SLB Putrakami, SLB Anak Briliant, SLB Negeri Batam, SLB Stipak, SLB Rumah Kita dan Pusat Layanan Autis Batam.

Sejak Juli sampai dengan saat ini, Binda Kepri telah melaksanakan vaksinasi bagi pelajar dengan jumlah sebanyak 20.416 orang.

“Jumlah tersebut akan terus bertambah karena pelaksanaan vaksinasi oleh BIN masih akan terus berjalan sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden RI Joko Widodo,” terangnya.

Kepala Sekolah SLB Putrakami, Hefrina mengucapkan terima kasih atas bantuan dari BIN yang mau menyambangi anak-anak berkebutuhan khusus dan disabilitas agar ikut mendapat vaksinasi Covid-19.

“Kami sangat berterima kasih karena BIN mau memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi untuk anak berkebutuhan khusus di SLB Kota Batam karena jujur saja untuk vaksinasi anak berkebutuhan khusus ini tidak bisa dilakukan di tempat umum yang biasa diselenggarakan,” ungkap Hefrina.

Ia juga menerangkan, dengan pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan langsung di SLB Putrakami, para guru dan orang tua menjadi tidak khawatir untuk membawa anaknya agar ikut mendapat vaksin.

‘Saya sangat merasa bahagia karena BIN Kepri mau memfasilitasi anak berkebutuhan khusus di SLB, disini orang tua juga tidak perlu khawatir untuk melaksanakan vaksinasi anaknya,” ujar Hefrina.

Binda Kepri juga akan terus melaksanakan vaksinasi dosis I dan lanjutan di sejumlah daerah di wilayah Provinsi Kepri, termasuk daerah pulau-pulau kecil (hinterland), dalam rangka mencapai target 100 persen capaian vaksinasi di Provinsi Kepri.

Editor: WIL

Caption: Binda Kepri menggelar vaksinasi kepada pelajar berkebutuhan khusus dan disabilitas.