Yordenis Ugas berhasil mengalahkan Manny Pacquiao dalam duel perebutan sabuk juara WBA Super kelas welter di T Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (22/8).

Di ronde pertama, Pacquiao langsung berani tampil menekan dengan beberapa kali pukulannya berhasil masuk ke arah wajah Ugas.

Sementara, Ugas cenderung bermain bertahan dengan sangat rapat dan hanya sesekali melakukan pukulan balasan. Tetapi, pukulan panjang Ugas kerap mengejutkan Pacquiao. Bahkan, Pacman sempat terjatuh di pengujung ronde pertama karena terpeleset.

Pada ronde kedua, Pacquiao kembali tampil menekan. Sementara, Ugas melakukan jab-jab yang efektif. Di ronde ini, Ugas sukses membuat Pacquiao kesulitan dengan pukulan panjang yang keras.

Sementara, Pacquiao mencoba memanfaatkan celah dengan melakukan pukulan kombinasi. Ugas, sekali lagi, bermain disiplin, rapih, dan sangat rapat dalam bertahan.

Di ronde ketiga, Ugas tampil lebih terbuka, namun tetap berhati-hati dengan menampilkan permainan disiplin. Sementara, Pacquiao kembali melepaskan banyak pukulan untuk membuka pertahanan Ugas.

Beberapa pukulan hook dan kombinasi yang dilancarkan Pacquiao sukses mengenai wajah Ugas, tapi petinju asal Kuba itu masih terlalu kuat.

Pada ronde keempat, Ugas mulai menemukan ritmenya dan berhasil mendapatkan dua pukulan yang masuk ke arah wajah dan perut Pacquiao.

Sementara, Pacquaio masih menunjukkan penampilan impresif dengan melancarkan pukulan kombinasi. Kedua petarung pun melakukan aksi berbalas jab yang berhasil mengenai wajah satu sama lain. Bahkan, dalam momen tersebut, Ugas sempat terjatuh karena terpeleset.

Di ronde kelima, Ugas tampil lebih berani untuk menekan, sedangkan Pacquiao juga tidak menurunkan tensi serangannya.

Petinju asal Filipina itu tetap agresif dengan melakukan pukulan kombinasi yang menjadi andalannya. Bahkan, di pengujung ronde kelima, Pacquiao mampu meningkatkan intensitas pukulannya ke arah Ugas.

Pada ronde keenam, Ugas masih berhati-hati dan hanya menunggu untuk mencari celah guna melakukan serangan balik.

Sementara, Pacquiao masih tetap melepaskan banyak pukulan, meskipun kebanyakan berhasil diblok Ugas. Di pengujung ronde keenam, kejadian menarik terjadi saat Pacquiao mencoba mengejar Ugas hingga ke sudut ring.

Di ronde ketujuh, Ugas mulai meningkatkan intensitas pukulannya. Sementara, Pacman tetap tampil agresif, meski tidak banyak pukulannya yang masuk.

Pada ronde kedelapan, Pacquiao dan Ugas masih terlihat bugar. Pacquiao coba melakukan double jab kanan yang dibalas long hook keras dari Ugas.

Jangkauan Ugas yang panjang memberikannya keunggulan untuk melakukan pukulan mengejutkan pada Pacquiao. Meski tidak banyak melakukan pukulan, namun pukulan Ugas lebih efektif.

Pada ronde kesembilan, Pacquiao mulai terlihat kelelahan. Sementara, Ugas, tampak masih bugar. Bahkan, di awal-awal ronde kesembilan, Pacquiao sempat terjatuh karena tersandung kaki Ugas.

Di awal ronde ke-10, kedua petinju saling berbalas long hook. Bahkan, satu hook kiri Pacquiao berhasil membuat Ugas goyah.

Ugas tetap mengandalkan strategi bertahan dengan mengandalkan serangan balik dengan satu dua pukulan. Sementara, Pacquiao terus melakukan pukulan bertubi-tubi ke arah Ugas.

Ronde ke-11, Pacquiao mulai terlihat menurunkan intensitas serangan. Pacquiao hanya melakukan jab-jab. Sedangkan, Ugas tetap disiplin dengan permainan bertahan dan hanya melancarkan serangan balik.

Di ronde terakhir, Ugas masih mengandalkan long hook yang sangat keras dan bertahan dengan permainan menunggu. Sementara, Pacquiao tetap bermain menyerang.

Namun, satu uppercut Ugas mampu mendarat di wajah Pacquiao di penghujung ronde ke-12. Kedua petarung pun masih bertahan hingga ronde ke-12 berakhir. Tetapi, berdasarkan split desicion atau keputusan juri dinyatakan Yordenis Ugas sebagai pemenang.

Ugas meraih kemenangan angka dengan skor 115-113, 116-112 dan 116-112 dan berhasil mempertahankan gelar juara WBA.

Editor: NUL

Sumber: cnnindonesia

Caption: Manny Pacquiao kalah dari Yordenis Ugas. (AP/John Locher)