Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meninjau gudang beras Bulog di Km 5 Bawah Tanjungpinang, Kamis (12/8/2021).

Peninjauan itu tak lain adalah untuk memastikan bansos berupa beras Bulog di wilayah Provinsi Kepri layak untuk dikonsumsi bagi masyarakat dalam masa PPKM saat ini

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bansos di Kepri terutama beras sudah sangat bagus baik dalam kemasannya maupun distribusi

“Saya berpesan, hati-hati jangan sampai beras yang tidak layak untuk dibagikan kepada masyarakat nanti pak gubernur akan kita awasi,” ujar Muhadjir Effendy di gudang Bulog.

Jika ada masyarakat yang komplain bantuan beras tersebut, kata Muhadjir, harus segera secepatnya direspon oleh PT Pos sebagai transporter ataupun Bulog sebagai penyedia.

“Tadi juga sudah saya minta sesuai dengan kebijakan pemerintah beras yang dibagikan adalah beras lokal. Yang dimaksud beras tidak harus dari Kepri melainkan beras lokal dari provinsi lain,” tambahnya.

Menurut Muhadjir, dari hasil kunjungan ke beberapa daerah mengalami surplus beras sedangkan stok beras di Kepri mencukupi.

Sementara Kepala Bulog Tanjungpinang, Parhulutan Siregar mengungkapkan, saat ini beras yang ada di gudang sekitar 500-an tapi masih dalam proses bongkar sehingga masih ada 700 beras.

“Sekitar 2.000 ton beras dan masih ada 500 ton lagi masih dalam perjalanan. Tapi kondisi real saat ini ada 500 ton. Untuk stok beras di Kepri sendiri seperti Natuna langsung dari Jakarta sedangkan Tanjungpinang, Anambas dan Lingga langsung dari gudang sini,” terangnya.

Selain mengunjungi gudang Bulog, Kemenko PMK RI juga menyerahan bantuan sembako secara langsung kepada warga di Perumahan Kelurahan Tanjung Unggat.

Editor: Dwik

Caption: Menko PMK RI Muhadjir Effendy didamping Gubernur Ansar Ahmad mengunjungi gudang Bulog Tanjungpinang. F.Dwik