Singkong atau ketela pohon merupakan umbi-umbian yang mengandung karbohidrat namun rendah kalori dibanding nasi putih. Tak heran singkong seringkali masuk ke daftar menu makanan diet.

Dari segi pengolahan, tentunya singkong rebus yang sebaiknya dikonsumsi saat diet. Karena jumlah kalorinya cenderung minim dari singkong goreng.

Selain rendah kalori, manfaat singkong rebus untuk diet ini bisa menjaga kesehatan usus dan pencernaan. Merujuk Healthline, berikut profil nutrisi yang dimiliki singkong rebus.

ilustrasi singkongNutrisi singkong rebus (Foto: iStockphoto/Photographer)
  • Kalori: 112 (untuk 100 gram singkong rebus)
  • Karbohidrat: 27 gram
  • Serat: 1 gram
  • Tiamin: 20% dari RDI
  • Fosfor: 5% dari RDI
  • Kalsium: 2% dari RDI
  • Riboflavin: 2% dari RDI
  • Akar singkong rebus mengandung sebagian kecil zat besi, vitamin C, dan niasin.

Total kalori yang mencapai 112 kkal, 98 persen di antaranya berasal dari karbohidrat dan sisanya dari sejumlah kecil protein dan lemak.

Dengan kandungan nutrisi tersebut, singkong menjadi makanan yang aman untuk diet dan bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti nasi.

Manfaat Singkong Rebus untuk Diet

ilustrasi singkongManfaat singkong rebus untuk diet (Foto: iStockphoto)

 

1. Mempertahankan Berat Badan Ideal

Karbohidrat kompleks dalam singkong rebus bisa membantu mempertahankan berat badan supaya tetap ideal.

Tak hanya itu, serat yang tinggi, lemak serta kalori sehat yang dimiliki singkong rebus, dapat memberi efek kenyang dan menghindari Anda makan berlebih.

2. Mengontrol Kolesterol

Mengonsumsi singkong rebus selama diet cukup berpengaruh dalam mengontrol kadar kolesterol tetap baik dan stabil.

Berdasarkan jurnal berjudul Sweet Potato and Cassava Can Modify Cholesterol Profile in Humans with Moderately Raised Serum Cholesterol Levels pada 2013 menunjukkan bahwa singkong rebus dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Dengan demikian, selama mengonsumsi singkong dengan cara pengolahan yang baik, dapat membantu Anda meminimalisasi risiko terkena kolesterol tinggi yang menyebabkan aterosklerosis atau penyebab sakit jantung, stroke, dan angina.

3. Sumber Pati Resisten

Singkong rebus mengandung sumber pati resisten tinggi yang sifatnya sejenis serat larut dan berguna melancarkan pencernaan.

Pati resisten berkontribusi dalam memberi makan ke bakteri yang menguntungkan usus Anda, sehingga mampu mencegah sembelit (konstipasi).

4. Rendah Indeks Glikemik

Menurut tabel Indeks Glikemik (IG) Harvard Medical School, per 100 gram singkong rebus hanya memuat sekitar 55 IG. Jumlah tersebut masih tergolong rendah.

Itu berarti, singkong rebus yang Anda konsumsi saat diet tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

5. Meningkatkan Energi

Kalori per 100 gram singkong rebus sekitar 112 kkal dan terdiri dari karbohidrat yang dapat menyumbang kebutuhan energi dalam tubuh.

Selain berguna untuk tingkatkan energi harian, pengaruh lainnya bisa meningkatkan kerja otak lebih efisien.

Makanan Pendamping Singkong Rebus

ilustrasi telur orak arik sayuranAgar mendapat manfaat singkong rebus untuk diet secara maksimal, harus melengkapi dengan asupan sehat lainnya seperti sayur dan protein (Foto: iStockphoto)

Dikarenakan 98 persen kandungan singkong rebus terdiri atas karbohidrat, maka penting untuk menambahkan makanan pendamping seperti protein atau serat supaya lebih seimbang.

Untuk memperolehnya bisa dengan sayuran berdaun hijau yang ditumis seperti daun singkong karena mengandung vitamin C, bayam, kangkung, brokoli, dan lainnya.

Kemudian untuk melengkapi sumber protein, bisa mendapatkan asupan dari ikan panggang, sup ikan, telur, daging ayam rebus tanpa lemak, daging sapi panggang, dan banyak lagi.

Dengan begitu, manfaat singkong rebus untuk diet memang terbukti ada. Apabila bosan, Anda bisa sesekali mengganti singkong rebus dengan ubi rebus yang juga rendah kalori.

Editor: Nul

Sumber: cnnindonesia