Selama menjalani isolasi mandiri, pasien COVID-19 disarankan untuk menggunakan berbagai peralatan, seperti alat makan, minum, dan mandi secara terpisah. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya penularan virus Corona pada anggota keluarga yang lain.

Setelah sembuh dari COVID-19, satu hal penting yang harus dilakukan adalah membuang sikat gigi yang digunakan selama si pasien masih terinfeksi. Apa alasannya?

“Hal yang harus dilakukan setelah pulih dari COVID-19: buang alat kebersihan pribadi Anda seperti sikat gigi dan pembersih lidah,” demikian saran dari Satgas COVID-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban dalam cuitannya di Twitter yang dikutip detikcom, Rabu (13/7/2021).

Menurutnya, tujuan membuang sikat gigi usai melakukan isoman ini adalah untuk melindungi penyintas dan juga anggota keluarga. Bila perlu, buat wadah yang terpisah agar mengurangi penyebaran virus tersebut.

Disarankan ahli gigi

Para dokter gigi juga menyarankan orang yang baru sembuh dari infeksi COVID-19 harus segera mengganti sikat giginya. Selain mengurangi risiko infeksi ulang, cara ini juga bisa menyelamatkan orang lain yang mungkin saja menggunakan kamar kecil yang sama.

“Jika Anda atau siapa pun dalam lingkaran keluarga dan teman Anda telah tertular COVID-19, setelah pulih, pastikan untuk mengganti sikat gigi, pembersih lidah, dan lain-lain,” kata Dr Pravesh Mehra, dokter gigi dari Lady Hardinge Medical College, New Delhi, dikutip dari India Today.

“Ini dapat menampung virus, dan sebaiknya dibuang,” lanjutnya.

Dalam penjelasannya, Dr Mehra mengatakan hal ini disebabkan banyaknya bakteri atau virus yang menumpuk pada sikat gigi. Lama kelamaan itu bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atas.

Editor: Nul

Sumber: detikhealth