Dapur Umum Aksi Peduli Covid (ASPEC) Tanjungpinang kembali dibuka. Kali ini, kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 tersebut akan bekerjasama dengan Pemko dan DPRD Tanjungpinang. Pembiayaannya dibantu dari anggaran negara yang sudah ada ketetapan dari pusat.

Koordinator PPKM Mikro Pemko Tanjungpinang Zulhidayat mengatakan, keputusan ini diperoleh dari hasil rapat bersama dengan Kajari Tanjungpinang Joko Yuhono, inisiator sekaligus pembina ASPEC Tanjungpinang dan Isnaini Bayu Wibowo, Ketua ASPEC di Kedai Kopi W&W, Minggu (1/8/2021).

Zulhidayat menjelaskan, kegiatan ini melihat dari kondisi pasien isolasi mandiri di Tanjungpinang yang sangat membutuhkan kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum, sehingga itu perlu dan Pemko bersama DPRD Kota Tanjungpinang akan dibuka kembali.

“Kalau kemarin yang dilakukan oleh Kajari dan Dinsos Tanjungpinang hanya bersifat jiwa sosial dan gotong royong. Tapi karena itu penting sepertinya kita akan mencoba membuka kembali dengan melalui anggaran APBD Kota Tanjungpinang sedangkan jumlah anggarannya sedang dikalkulasikan bagaimana kewajiban dan segala macam,” jelasnya.

Rencananya untuk pelaksanaan akan berlangsung satu bulan ke depan, dan akan dievaluasi pertengahan bulan. Hal ini akan disesuaikan dengan kategori level Kota Tanjungpinang yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Jika levelnya turun kemungkinan besar kewajibannya akan berbeda dengan level saat ini, apabila level kita turun hingga level 2 atau level 1 tentu kita akan evaluasi. Mungkin hari ini presiden akan menurunkan status level kita tunggu saja bila level kita turun tentu kebijakan akan berbeda,” lanjut Zulhidayat.

Zulhidayat juga mengatakan bahwa menambahkan pelaksanaan dapur umum nanti polanya akan sedikit berbeda yaitu dengan menggandeng para pelaku usaha kecil untuk bisa menggerakkan ekonomi usaha UMKM di Kota Tanjungpinang.

“Supaya kita sinergikan antara membatu masyarakat yang membutuhkan dengan pengembangan ekonomi. Kita harapkan dengan kegiatan ini bisa menggerakkan ekonomi UMKM meskipun dengan keterbatasan untuk tahap awal ini tidak banyak usaha kecil yang dilibatkan akan tetapi kita akan berupaya untuk menggerakkan sektor ekonomi,” pungkas Zulhidayat.

Editor: Dwik