Pemerintah Kota (Pemko) Batam menganggarkan Rp10 miliar untuk pelaksanaan antigen massal yang mulai dilaksanakan sejak Senin (26/7/2021).

Dengan anggaran ini, pihaknya juga memberikan target kepada Puskesmas untuk melakukan antigen massal terhadap 1.000 masyarakat dalam sehari.

“Anggaran ini telah disiapkan dalam refocusing anggaran yang telah kita bahas secara terus menerus,” ungkap Wakil Wali Kota Batam, saat ditemui di Lubuk Baja, Selasa (27/7/2021) siang.

Dengan pelaksanaan antigen massal ini, pihaknya juga fokus mengenai penyediaan lokasi karantina bagi masyarakat yang terdeteksi reaktif.

“Akomodasi sudah disiapkan baik di Asrama Haji dan Rusun yang dikelola oleh Pemko dan BP Batam,” ungkapnya.

Amsakar juga mengakui, bahwa pelaksanaan antigen massal ini juga semakin menyaring warga Batam yang memang terpapar Covid-19.

Dimana pelaksanaan Antigen ini akan membuat masyarakat terisolasi dengan sendirinya, baik mereka melakukan isolasi mandiri di rumah atau di lokasi karantina yang telah disediakan.

“Intinya, apapun itu kami juga menyiapkan anggaran bagi masyarakat untuk konsumsi mereka,” tegas Amsakar.

Editor: WIL